"Maka dari itu, dengan memperluas jaringan kami di tahun depan, kami akan mempekerjakan hampir 1.000 orang," ungkapnya.
Peter menilai masih terdapat peluang bisnis yang sangat besar di Indonesia. Sebelum terjadi pandemi Covid-19, Indonesia selalu memiliki pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang stabil dan konsisten.
Dia menuturkan jika dilihat dari sudut pandang investasi dan pertumbuhan, Indonesia masih menjadi tempat yang tepat untuk berinvestasi dalam jangka panjang.
Menurutnya, ketika jumlah populasi bertambah, kelas menengah di Indonesia diproyeksikan meningkat dua kali lipat untuk sepuluh tahun ke depan sehingga akan ada lebih banyak pendapatan yang dapat dikeluarkan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kami yakin bisnis kami akan menjadi lebih baik ketika kami bisa memanfaatkan pertumbuhan popula serta transisi energi yang akan datang," kata dia.
Baca: Kata Pengusaha SPBU Soal Rencana Premium Dihapus per 2021