Dengan melek digital, tambah Esther, UMKM akan dapat akses permodalan dan pasar lebih mudah, di mana keduanya kerap menjadi permasalahan yang biasa dihadapi UMKM.
Esther memaparkan UMKM menjadi tulang punggung perekonomian nasional karena meskipun skala usahanya mikro, kecil, dan menengah, tapi kontribusi UMKM cukup signifikan.
Menurut data Indef, UMKM berkontribusi menciptakan lapangan pekerjaan bagi 120,9 juta. Kemudian UMKM juga berkontribusi terdapat Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp14 triliun. UMKM juga memberi kontribusi investasi hingga Rp2 triliun dan Rp4 triliun terhadap investasi nasional.
Baca: Pemerintah Jajaki Utang Lebih Cepat untuk APBN 2021, Indef Ingatkan Ini