"Hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan transaksi serta berkontribusi terhadap pergerakan ekonomi Indonesia ke arah positif," ujar Mahdan.
Penerapan digitalisasi yang komprehensif menjadi salah satu keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 18-19 November 2020.
Transaksi ekonomi dan keuangan digital tumbuh positif sejalan dengan penggunaan platform dan instrumen digital di masa pandemi, serta kuatnya preferensi dan akseptasi masyarakat akan transaksi digital.
Nilai transaksi digital banking mencatat pertumbuhan positif sebesar 10,50 persen (yoy) pada September 2020. Ke depan, BI memperkirakan tren digitalisasi akan terus berlanjut, sehingga memandang pentingnya dorongan positif bagi tren tersebut.
BI telah melakukan proses transformasi digital, termasuk melalui percepatan implementasi Blueprint Sistem Pembayaran 2025 dan perluasan elektronifikasi keuangan di pusat dan daerah. BI menilai digitalisasi merupakan kunci perubahan struktural perekonomian ke depan.
Mahdan menambahkan, dengan sistem layanan perbankan saling terkoneksi, pengguna aplikasi Motion dapat mengontrol transaksi simpanan dan kartu kredit.
Ke depan, lanjutnya, aplikasi Motion dapat tersambung dengan fasilitas serta teknologi keuangan lain yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi.
ANTARA