"Secara keseluruhan domestik naiknya hampir 3 persen, yang menyebabkan naik itu biodiesel 27 persen dan oleochemical naiknya 49 persen, diduga faktor pembersih yang menggunakan bahan baku sawit," kata Joko.
Berdasarkan catatan Gapki, kinerja ekspor minyak sawit pada September 2020 mencapai 2,76 juta ton atau naik sekitar 3 persen dari Agustus yang sebesar 2,68 juta ton. Kenaikan ekspor ini, kata Joko, disebabkan sudah mulainya pemulihan ekonomi di beberapa negara.
Adapun sejak Januari hingga September 2020, ekspor produk minyak sawit Indonesia sudah mencapai 24,08 juta ton.
ANTARA
Baca juga: Harga Membaik, Pendapatan Devisa dari Sawit Tahun Ini Diperkirakan Lampaui 2019