Sementara pada fase berikutnya atau fase ketiga, Budi Karya menargetkan Pelabuhan Patimban bisa menampung kontainer hingga 7,5 juta-14 juta TEUs. Penyelesaian pembangunan Patimban akan kelar pada 2027.
Budi Karya memastikan pembangunan pelabuhan akan mempertimbangkan pelbagai aspek keamanan, seperti persiapan navigasi, Kode Keamanan Fasilitas Kapal dan Fasilitas Pelabuhan Internasional (ISPS), prosedur karantina, serta pembenahan akses. “Kami akan lakukan perbaikan untuk angkutan umum seperti yang berkaitan dengan halte,” katanya.
Untuk mendorong perekonomian masyarakat setempat, Budi Karya mengatakan Kementeriannya akan bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk memberikan pelatihan wirausaha bagi warga. Pemerintah pun diklaim bakal memberikan bantuan kapal dengan kapasitas yang lebih besar bagi nelayan.
Baca: Kemenhub: Proyek Tahap 1 Pelabuhan Patimban Beroperasi Desember 2020
FRANCISCA CHRISTY ROSANA