Pembangunan jalan tol meliputi terdiri atas enam seksi. Seksi 1 meliputi Yogyakarta-Banyurejo sepanjang 8,25 kilometer. Kemudian Seksi 2 meliputi Banyurejo sampai Borobudur sepanjang 15,26 kilometer; Seksi 3 mencakup Borobudur-Magelang sepanjang 8,08 kilometer, Seksi 4 Magelang-Temanggung sepanjang 16,46 kilometer; Seksi 5 Temanggung-Ambarawa sepanjang 22,56 kilometer; dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen sepanjang 5,21 kilometer.
Dalam cetak biru, terdapat lima simpang susun dan satu junction yang akan dibangun. Mirza menjelaskan, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen akan dibangun dengan 2x2 lajur dan memiliki lebar 3,6 meter serta desain struktur at grade sepanjang 69,68 kilometer. Struktur elevated jalan bebas hambatan ini dibangun sepanjang 6,15 kilometer di Ring Road Barat Jogja di atas selokan Mataram.
Jalan Tol Yogyakarta-Bawen merupakan proyek strategis nasional yang dibangun untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan infrastruktur. Jalan tol ini akan terhubung dengan Jalan Tol Semarang–Solo dan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulon Progo.
Nantinya, jalan tol bakal membentuk segitiga emas yang dapat meningkatkan perekonomian dan konektivitas wilayah khususnya Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Ketiga jalan tol tersebut digadang-gadang bakal meningkatkan kemudahan akses dari dan menuju kawasan Candi Borobudur dan Candi Prambanan-Kalasan.
Baca:Mulai Hari Ini, Berikut Tarif Jalan Tol Sigli-Banda Aceh
FRANCISCA CHRISTY ROSANA