Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IdEA: Kenaikan Penjualan E-commerce 25 Persen selama Pandemi

image-gnews
mapemall.com memeriahkan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada tanggal 12 hingga 14 Desember 2019
mapemall.com memeriahkan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada tanggal 12 hingga 14 Desember 2019
Iklan

"Meskipun di tengah situasi pandemi, terlihat dari kenaikan transaksi sebesar hingga sekitar 50 persen pada Juni tahun ini dibandingkan bulan yang sama tahun lalu," tutur Erick. Selain itu, Erick mengatakan jumlah transaksi oleh Mitra Bukalapak pada Juni tahun ini juga naik hingga sekitar tiga kali lipat dari bulan yang sama tahun lalu.

Berdasarkan riset dari Google dan Temasek 2020 menyebutkan e-Commerce tetap menjadi pendorong pertumbuhan utama ekonomi digital Indonesia. Riset itu mencatat kenaikan Gross Merchandise Value (GMV) atau nilai total transaksi e-commerce sebesar 54 persen secara tahunan menjadi US $ 32 miliar dari yang sebelumnya US$ 21 miliar. Adapun GMV e-commerce juga diorediksi akan naik menjadi US$ 83 miliar pada 2025.

"Secara keseluruhan, GMV ekonomi digital diharapkan mencapai nilai total US $ 44 miliar pada 2020 atau tumbuh 11 persen secara tahunan. Pada 2025, GMV ekonomi digital secara keseluruhan bisa mencapai nilai US$ 124 miliar," tulis laporan tersebut.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan Indonesia potensi ini tersebut tidak akan bisa konkret apabila tidak diimbangi dengan pembangunan infrastruktur. Menurut Sri Mulyani, potensi ekonomi digital ini bisa diperoleh Indonesia dengan menyelesaikan empat isu, yaitu infrastruktur, sumber daya manusia, institusi, dan regulasi.

Untuk itu, ujar Sri, anggaran infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) akan digenjot pada tahun depan. Pada 2021, Sri Mulyani sudah menyediakan anggran Rp 413 triliun untuk infrastrutkur dan Rp 30 triliun untuk TIK. Uang itu akan digunakan untuk membangun Base Transceiver Station (BTS) di lebih dari 5000 desa. Selama ini, kata Sri Mulyani, masih ada 12 ribu desa yang belum terkoneksi dengan TIK.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Daftar Gratis Ongkir Tokopedia, Syarat, dan Keuntungannya

1 hari lalu

Logo Tokopedia. foto: Tokopedia
Cara Daftar Gratis Ongkir Tokopedia, Syarat, dan Keuntungannya

Ketahui cara daftar gratis ongkir Tokopedia hingga keuntungannya untuk meningkatkan penjualan toko Anda. Berikut ini persyaratannya.


4 Tips Memilih Baju Anti Gerah, Cocok untuK Musim Kemarau

4 hari lalu

Ilustrasi fashion item musim panas. Freepik.com
4 Tips Memilih Baju Anti Gerah, Cocok untuK Musim Kemarau

Musim kemarau saat ini menyebabkan suhu menjadi lebih panas. Simak 5 tips memilih baju yang anti gerah.


Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

12 hari lalu

Vira Widiyasari, Country Manager Visa Indonesia. Istimewa
Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.


5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

21 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
5 Tips Agar Tidak Tertipu AI Saat Belanja Online

Pakar Komunikasi Digital bagikan tips agar masyarakat tidak tertipu oleh konten rekayasa teknologi artificial intelligence (AI) saat belanja online


Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

22 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.


Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

22 hari lalu

Logo Tokopedia, Lazada, dan Shopee
Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.


Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

23 hari lalu

Ilustrasi TikTok dan Tokopedia. TEMPO/Tony Hartawan
Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang


Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

23 hari lalu

(Kiri-Kanan) Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa; E-Commerce Communication Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak; Pemilik Usaha Tulus Skin, Jessica Anggrainy; dan Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab usai berbincang soal tren belanja online selama Ramadan 2024 di kawasan Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Tempo/Novali Panji
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.


Pasca-Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

25 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca-Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

28 hari lalu

Ilustrasi perempuan bekerja dari rumah. (Pixabay/Free-Photos)
Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.