Perseroan berencana untuk semakin memperkuat kapabilitas di backend engineering, mobile front-end engineering, serta site reliability engineering. Salah satu tanggung jawab utama tim Tech Grab Indonesia adalah mengembangkan platform berbagai produk digital milik perseroan. Melalui platform produk digital, tim ini akan membangun berbagai jenis produk guna menciptakan sumber pendapatan tambahan bagi para mitra pengemudi dan mitra agen.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, Luhut Pandjaitan, mengatakan pemerintah menyambut baik dibukanya Grab Tech Center. "Para investor seperti Grab yang berkomitmen jangka panjang bagi perkembangan Indonesia memainkan peran penting dalam membantu mewujudkan misi ‘Making Indonesia 4.0’," tuturnya.
Untuk menjadikan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara, tutur Luhut, pemerintah membutuhkan dukungan dari para mitra seperti Grab yang berkomitmen tidak hanya dari segi permodalan, tetapi juga sumber daya untuk mendorong pengembangan talenta dan infrastruktur digital di Tanah Air.
Adapun Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto menyatakan UMKM memegang kunci pemulihan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong digitalisasi lebih banyak lagi UMKM merupakan hal yang harus segera dilakukan.
"Grab telah menjadi mitra strategis bagi pemerintah Indonesia yang secara konsisten membantu mendorong agenda transformasi digital melalui program-program seperti #TerusUsaha. Membekali UMKM dengan solusi teknologi yang tepat untuk menavigasi dinamika bisnis online sangatlah penting, dan saya sangat mengapresiasi Grab yang telah mendirikan Pusat Teknologi di Indonesia yang ditujukan untuk menjawab beragam kebutuhan para UMKM," ujar Airlangga.