Yusuf melanjutkan, ke depannya, pasar obligasi juga akan dipengaruhi sentimen dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang disalurkan pemerintah. Menurutnya, komponen bantuan untuk perlindungan sosial dan UMKM akan membawa perekonomian Indonesia ke arah lebih baik.
Selain itu, proses pemulihan ekonomi, tanpa adanya gelombang kedua virus corona berpotensi berdampak baik pada pasar keuangan. Proses pemulihan ekonomi yang menunjukkan hasil positif di tahun depan, lanjutnya, akan selaras dengan minat investor di pasar obligasi.
Sebelumnya, calon Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden mengalahkan Donald Trump dalam kontes menuju Gedung Putih dan menjadi presiden terpilih Amerika Serikat ke-46.
Dilansir dari Bloomberg, kemenangan Biden dipastikan setelah dia memenangkan 284 suara elektoral berkat tambahan 20 suara dari Pennyslvania, melampaui 270 suara yang dibutuhkan untuk mengamankan kursi kepresidenan.
Dengan kemenangan ini, pasangan Biden, Senator California Kamala Harris, menjadi wanita kulit hitam dan keturunan India-Amerika pertama yang menjabat sebagai wakil presiden.
Biden juga akan menjadi presiden terpilih tertua dalam sejarah AS dan yang pertama menggulingkan presiden petahana setelah satu masa jabatan sejak Bill Clinton mengalahkan George H.W. Bush pada 1992.
BISNIS
Baca juga: Joe Biden Dinyatakan Menang Pilpres AS, IHSG Diprediksi Rawan Aksi Ambil Untung