Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Amazon Siapkan USD 2,8 M untuk Membangun Pusa Data Kedua di India

image-gnews
Amazon Web Services logo. Kredit: Amazon
Amazon Web Services logo. Kredit: Amazon
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAmazon akan berinvestasi senilai US$2,8 miliar di Telangana, India, untuk membangun pusat data Amazon Web Service (AWS).

Menteri Teknologi Informasi, Elektronik, dan Komunikasi, Departemen Administrasi Kota dan Pembangunan Perkotaan, Telangana, K. T. Rama Rao mengatakan investasi tersebut memungkinkan Amazon untuk meluncurkan AWS Cloud di Hyderabad pada pertengahan 2022. Pusat data ini merupakan infrastruktur kedua yang dibangun di India.

Pusat data terbaru ini akan membuat lebih banyak developer, stratup, perusahaan, pemerintah, dan organisasi non profit untuk menjalankan aplikasinya dan melayani pengguna dari India,” kata Amazon, dilansir dari techcrunch.com, Sabtu 7 November 2020. 

AWS sendiri telah melayani sejumlah konsumen pebisnis dalam beberapa tahun terakhir. Sejumlah perusahaan itu antara lain perusahaan mobil Ashok Leyland, perusahaan asuransi Aditya Birla Capital, startup pendidikan Byju, Axis Bank, Bajaj Capital, ClearTax, Dream11, Edelweiss, Freshworks, HDFC Life, Mahindra Electric, Ola, Oyo, dan Policybazaar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala analis Convergence Catalyst, Jayanth Kolla mengatakan dengan memiliki banyak pusat data di India, Amazon semakin mudah untuk berbisnis sejalan dengan regulasi pemerintah. Kedekatan ini juga memungkinkan Amazon untuk menarik lebih banyak konsumen di India.

“Ini adalah keuntungan yang bisa diambil oleh negara bagian Telangana, rumah dari kota teknologi Hyderabad, untuk menarik investasi sebesar ini,” katanya.

Baca: Amazon Ungkap 19.816 Karyawan Positif Covid-19

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

7 hari lalu

Chief Executive Officer Tesla Elon Musk masuk ke dalam mobil Tesla saat meninggalkan sebuah hotel di Beijing, China 31 Mei 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Alasan Tesla, Google, dan Amazon Kembali PHK Karyawan

Raksasa teknologi Tesla, Google, dan Amazon melakukan PHK karyawan. Apa alasannya?


Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

8 hari lalu

Logo Amazon. Sumber: Reuters
Susul Spotify, Amazon Music Besut Playlist AI Bernama Maestro

Amazon Music juga ikut menyediakan teknologi playlist AI. Fitur yang sedang populer dikembangkan oleh penyedia musik streaming.


Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

9 hari lalu

Para karyawan melakukan aksi duduk di kantor Google di New York untuk memprotes kerja sama raksasa teknologi tersebut dengan Israel. latimes.com
Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.


7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

13 hari lalu

Elon Musk and Bernard Arnault bertemu di Paris. Ndtv.com
7 Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Pemilik Louis Vuitton Kalahkan Bos Amazon dan Tesla

Forbes merilis orang terkaya di dunia, nomor 1 Bernard Arnault pemilik Louis Vuitton. Selanjutnya Jeff Bezos dan Elon Musk. Prajogo Pangestu ke berapa


Mengenal Stargate, Superkomputer AI Senilai Rp 1.593 Triliun yang Dibuat Microsoft dan OpenAI

23 hari lalu

Ilustrasi Logo Microsoft. REUTERS/Dado Ruvic
Mengenal Stargate, Superkomputer AI Senilai Rp 1.593 Triliun yang Dibuat Microsoft dan OpenAI

Hingga saat ini Microsoft telah menggelontorkan lebih dari US$ 13 miliar (Rp 207 triliun) ke OpenAI.


Game Fallout Diadaptasi Menjadi Serial akan Diluncurkan pada 11 April 2024, Simak Sinopsisnya

42 hari lalu

Serial Fallout akan tayang di Prime  Video pada 11 April 2024
Game Fallout Diadaptasi Menjadi Serial akan Diluncurkan pada 11 April 2024, Simak Sinopsisnya

Serial Fallout akan menceritakan kehidupan pascaperang nuklir global


Karyawan Google Dipecat setelah Lancarkan Protes Pro-Palestina

48 hari lalu

Kantor Google di San Francisco. Foto: Google
Karyawan Google Dipecat setelah Lancarkan Protes Pro-Palestina

Karyawan tersebut melancarkan protes ketika kepala Google Israel Barak Regev berpidato di sebuah konferensi industri di Kota New York, AS


Tablet Baru Oukitel RT8 Tawarkan Baterai Gahar dan Kamera Malam

50 hari lalu

Tablet RT8. Istimewa
Tablet Baru Oukitel RT8 Tawarkan Baterai Gahar dan Kamera Malam

Tablet kekar dari Oukitel ini baru akan diluncurkan akhir bulan ini. Simak spesifikasi lengkap dan informasi harganya.


Microsoft akan Mengakhiri Dukungan Android di Windows 11

50 hari lalu

Logo Microsoft terlihat di Los Angeles, California A.S. pada Selasa, 7 November 2017. (ANTARA/REUTERS/Lucy Nicholson/am.)
Microsoft akan Mengakhiri Dukungan Android di Windows 11

Microsoft mengakhiri dukungan untuk Windows Subsystem for Android (WSA), Amazon Appstore di Windows 11 tidak akan lagi didukung setelah 5 Maret 2025


Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

52 hari lalu

Ilustrasi Logo Amazon. REUTERS/Dado Ruvic
Daftar Terbaru Perusahaan Raksasa Teknologi Dunia yang PHK Karyawan, Ada Sony dan Amazon

Per 4 Maret 2024, sebanyak 186 perusahaan teknologi telah melakukan PHK terhadap 49.386 karyawan.