Menurut Airlangga, perbaikan ekonomi kemudian telah mengerek kembali Produk Domestik Bruto (PDB). Khusus kuartal III 2020, PDB Indonesia mencapai Rp 3.895 triliun, naik dari kuartal II 2020 yang sebesar Rp 3.688 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga setali tiga uang. Meski terjadi resesi (dua kuartal pertumbuhan ekonomi tercatat minus berturut-turut), ia menyebut perbaikan ekonomi nasional sudah terjadi dan diharapkan terus meningkat.
"Fenomena titik balik atau kita sebut turning poin yang menunjukkan, bahwa kondisi terburuk akibat Covid-19 telah kita lewati di kuartal II," kata Sri Mulyani.
Terakhir, komentar serupa datang dari Istana. Mereka menilai pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai mengalami pemulihan, meski masih terkontraksi.
"Indonesia sudah melampaui titik terendah dan mulai beranjak maju," kata Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono.
Baca: Sri Mulyani: Ada Saja yang Nyinyir ke Saya Soal Utang, Ya Enggak Apa-apa