Penerima manfaat Kartu Prakerja memperoleh bantuan sebesar Rp 3,55 juta. Sebanyak Rp 2,4 juta disalurkan dalam bentuk tunai melalui rekening atau dompet digital masing-masing peserta.
Bantuan tunai itu diberikan selama empat bulan atau Rp 600 ribu per bulan. Sedangkan Rp 1 juta dari total bantuan akan diberikan dalam bentuk pelatihan. Peserta bisa memilih sejumlah pelatihan online dari 147 lembaga yang bergabung sebagai mitra Kartu Prakerja melalui tujuh platform digital.
Setelah menyelesaikan pelatihan, peserta baru akan memperoleh insentif tunai. Adapun sisa Rp 150 ribu dari total bantuan akan diberikan selepas peserta mengisi survei dari program tersebut.
Rudy berharap pelaksanaan Kartu Prakerja pada tahun mendatang lebih baik dari tahun ini setelah manajemen melakukan evaluasi-evaluasi bersama sejumlah pakar. “Kami menerima masukan dan rekomendasi untuk dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelatihan Kartu Prakerja,” tuturnya.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Ada Kepesertaan Penerima Kartu Prakerja Dicabut, Rp 1,33 T Kembali ke Kas Negara