TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN telah rampung memulihkan listrik di DKI Jakarta dan sekitarnya. Direktur Bisnis Regional Jawa, Bali, Madura PT PLN (Persero) Haryanto WS mengatakan listrik untuk seluruh pelanggan yang sempat padam telah pulih total pada 15.29 WIB.
"Alhamdulilah semua pelanggan sudah menyala bertahap, 13.22, 14.12 semua gardu induk bertegangan, 15.29 kami nyatakan semua pelanggan yang padam sudah menyala kembali," ujar Haryanto dalam konferensi pers, Ahad, 1 November 2020. Ia mengatakan sistem saat ini dalam keadaan normal dan tidak berdefisit.
Baca Juga:
Pemadaman listrik di sebagian wilayah di Ibu Kota disebabkan oleh meledaknya circuit breaker 500 KV di Muara Tawar. Dengan adanya gangguan ini, suplai listrik dari arah Cirata, Jawa Barat bagian tengah ke arah sebagian jakarta terputus.
Kemudian, Haryanto mengatakan sistem langsung mengisolasi diri agar sistem yang seat tetap sehat. Dengan begitu, tidak semua sistem mengalami padam. "Sehingga yang terjadi waktu itu ada 42 gardu induk mengalami pemadaman dengan beban kurang lebih 2.000 MW, yang ada di sebagian Jakarta bagian Timur, dan bagian Bekasi."
Setelah diumumkan adanya gangguan pemutus beban di daerah Muara Tawar tersebut, ia mengatakan kondisi jaringan dalam keadaan aman. Lalu PLN pun melakukan proses pemulihan. Pertama, untuk beban terdekat yang bisa disuplai dari lokasi lain, perseroan mulai suplai dari arah Muara Karang dan Depok.
Sehingga, 13.22 WIB secara bertahap beban mulai bisa dinormalkan. Dan pada 14.12 WIB, atau kurang dari 2 jam, semua gardu induk listrik sudah bisa diberi tegangan.
"Ini prosedur standar dalam pemulihan sistem. Kalau gangguan sudah bisa ditemukan, maka yang pertama dikerjakan adalah menormalkan semua gardu induk. Kalau gardu induk sudah bertegangan, maka secara bertahap beban yang ada di feeder yang ke rumah-rumah bisa dinormalkan," kata Haryanto.
Baca: Listrik Padam di Jakarta dan Sekitarnya, Ini SUTET yang Alami Gangguan