TEMPO.CO, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk memperpanjang contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 65. Rekayasa lalu-lintas ini sebelumnya diberlakukan di KM 47 hingga KM 61.
“Untuk mengurai kepadatan di Jalan Tol Jakarta Cikampek (Japek) arah Cikampek, Jasa Marga atas diskresi kepolisian memperpanjangn pemberlakuan rekayasa lalu lintas contraflow sejak pukul 11.30 WIB,” tutur General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati dalam keterangannya, Kamis, 29 Oktober 2020.
Widiyatmiko berharap kebijakan ini bisa mengurai kepadatan di jalan bebas hambatan. Adapun kemacetan terjadi lantaran adanya pertemuan kendaraan yang melewati Jalan Tol Jakarta-Cikampek Elevated dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek sisi bawah.
“Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kerumunan atau kepadatan di rest area,” ucap Widiyatmiko.
Perseroan melaporkan, 336.929 kendaraan telah meninggalkan Jakarta selama libur cuti bersama Maulid Nabi 27-28 Oktober 2020. Angka itu terekam dari aktivitas di gerbang tol (GT) Cikampek Utama, GT Kalihurip Utama, GT Cikupa, dan GT Ciawi.
Mayoritas kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur, yakni mencapai 173.920 kendaraan atau 51,62 persen. Berdasarkan laporan Jasa Marg, sebanyak 100.842 kendaraan melewati GT Cikampek Utama 1 dan 73.078 melalui GT Kalihurip Utama 1.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
Baca juga: Macet di KM 48 Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga Terapkan Contraflow