“Dari data tersebut dapat dikatakan bahwa sekitar 70 persen investor pasar modal Indonesia berada pada usia muda,” kata Uriep.
Dia menyebut kepemilikan investor muda tersebut juga cenderung meningkat dibandingkan akhir Desember 2019. Menurutnya, hal ini memperlihatkan antusiasme investor dalam berinvestasi yang tidak surut di kala pandemi.
Kemudian dari sisi pekerjaan, 53,19 persen investor dengan pekerjaan sebagai pegawai, disusul dengan pelajar sebesar 19,17 persen. Adapun terdapat kenaikan nilai aset yang dipegang oleh investor ibu rumah tangga dan pelajar.
Meskipun demikian secara keseluruhan nilai aset yang tercatat di salah satu sistem utama KSEI yaitu sistem C-BEST hingga 16 Oktober 2020 mengalami penurunan 14,82 persen dari Rp4.465,41 triliun menjadi Rp3.803,45 triliun. Hal ini sejalan dengan penurunan IHSG yang mengalami penurunan 18,3 persen.
aset yang tercatat di sistem utama KSEI lainnya yaitu S-INVEST hingga 16 Oktober 2020 mengalami penurunan 6,15 persen dari Rp789,80 triliun menjadi Rp756,47 triliun. Sedangkan jumlah reksa dana tercatat mengalami penurunan dari 2.506 reksa dana menjadi 2.418 reksa dana.
Baca: IHSG Sentuh 5.000, Menko Airlangga Klaim Kinerja Ekonomi Mulai Membaik