Anak dan Cucu Luhut Kritik UU Cipta Kerja
Meskipun sudah puluhan hari sejak disahkan, penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja masih mengemuka. Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyadari kekurangan dari proses aturan tersebut.
Menurut Luhut, yang salah dari Omnibus Law UU Cipta Kerja adalah sosialisasi. Produk regulasi yang mengakomodir penggabungan sekitar 79 UU tersebut kurang sosialisasi di masyarakat sehingga banyak mendapatkan penolakan.
“Saya juga dikritik sama anak, sama cucu saya, paling kecil di collage, dia bilang ‘opung ini kurang sosialisasi’, dia bilang gitu, dia ngajari saya, ‘siapin satu website orang bisa melihat’. Itu memang kekurangan pemerintah kami akan perbaiki,” ujar Luhut saat memberikan pengarahan dan sosialisasi terkait Omnibus Law UU Cipta Kerja di Lemhannas RI, Jumat 23 Oktober 2020.
Timses Jokowi Jadi Komisaris PLN
Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Erick Thohir menunjuk mantan Timses Presiden Joko Widodo alias Jokowi sebagai Komisaris PT Perusahaan Milik Negara atau PLN. Pengangkatan itu tercantum dalam SK-330/MBMU/10/2020 tertarikh 9 Oktober 2020 yang salinanna dikirimkan perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Staf Khusus Bidang Komunikasi Kementerian BUMN, Arya Sinulingga, mengkonfirmasi kabar tersebut. Dia mengatakan penunjukan Budi Sulistyo di jajaran dewan komisaris perusahaan pelat merah akan membawa PLN berfokus ke pelayanan masyarakat.
“Kami butuh orang-orang yang mumpuni di bidang penanganan masyarakat. Dengan support dan pengawasan dari Mas Eko, kami harap PLN dapat menangani pelayanan-pelayanan kepada masyarakat dengan baik,” katanya saat dihubungi Tempo, Ahad, 25 Oktober 2020.
Adapun Eko adalah mantan Deputi IV Kantor Staf Kepresidenan (KSP) periode 2014-2019. Dia juga tercatat pernah menjadi tim sukses Jokowi sejak di Solo.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | BISNIS.COM