Kendati demikian, Jawa Barat masih menjadi provinsi favorit tujuan investasi, disusul oleh DKI Jakarta dan Banten.
Secara sektor, transportasi, pergudangan dan telekomunikasi mendominasi sebesar 15 persen dari total investasi dan diikuti oleh industri logam dasar dan barang logam di posisi kedua.
Dengan demikian, realisasi investasi dari Januari hingga September mencapai Rp611,6 triliun atau 74 persen dari total Rp817 triliun. Di sisi PMA, negara asal investasi didominasi oleh Singapura sebesar US$2,5 miliar, China US$1,1 miliar dan Jepang US$900 juta.
Baca juga: BKPM: UU Cipta Kerja Jamin Mahasiswa Jadi Pengusaha Setelah Lulus Kuliah