TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik memperkirakan produksi padi pada 2020 sebesar 55,16 juta ton gabah kering giling (GKG).
"Jumlah itu mengalami kenaikan sebanyak 556,51 ribu ton atau 1,02 persen dibandingkan produksi di tahun 2019 yang sebesar 54,60 juta ton GKG," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam video konferensi, Kamis, 15 Oktober 2020.
Baca Juga:
Dia menuturkan luas panen padi pada 2020 diperkirakan sebesar 10,79 juta hektar. Jumlah itu mengalami kenaikan sebanyak 108,93 ribu hektar atau 1,02 persen dibandingkan luas panen tahun 2019 yang sebesar 10,68 juta hektar.
Adapun jika potensi produksi padi pada 2020 dikonversikan menjadi beras untuk konsumsi pangan penduduk, produksi beras pada 2020 diperkirakan sebesar 31,63 juta ton. "Mengalami kenaikan sebanyak 314,10 ribu ton atau 1,00 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 31,31 juta ton," ujar Kepala BPS.
Selama Januari hingga September 2020 produksi padi sudah mencapai 45,45 juta ton. Angka ini turun 1,49 juta ton atau 3,17 persen dari tahun 2019. Kendati begitu, jika target Oktober hingga Desember tercapai, produksi padi masih bisa mencapai 55,16 juta ton.
Baca juga: BPS Catat Ekspor RI per September Naik 6,97 Persen
HENDARTYO HANGGI