Jika dibandingkan dengan 10 negara yang disebutkan dalam beberapa artikel, sebagian besar utang Pemerintahnya di atas 50 persen. "Sementara posisi Indonesia jauh di bawahnya," ujar dia.
Merujuk kepada publikasi bersama Kemenkeu dan BI, yaitu Statistik Utang Luar Negeri Indonesia, ULN Indonesia terdiri dari utang Pemerintah Pusat, BUMN dan Swasta. Posisi ULN Pemerintah Pusat hingga Desember 2019 sebesar US$ 199,88 miliar atau 49 persen dari total ULN Indonesia.
"Perlu diketahui bahwa data publikasi IDS Bank Dunia didasarkan pada data SULNI tersebut. Pemerintah berulang kali menjelaskan bahwa data ULN dalam SULNI dimaksud tidak hanya terdiri dari ULN Pemerintah, namun termasuk data ULN BI, BUMN, dan swasta," tutur Rahayu.
Ke depannya, pemerintah terus berkoordinasi, dalam hal ini dengan Bank Indonesia untuk memantau perkembangan ULN dan mengoptimalkan perannya dalam mendukung pembiayaan pembangunan, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian.
Baca: Data Bank Dunia Sebut Indonesia Masuk Daftar 10 Negara dengan Utang Terbesar