Bercermin dari situasi tersebut, Luhut mengatakan Bali semestinya tidak lagi mengandalkan pendapatannya hanya dari sektor pariwisata. “Jangan hanya andalkan turis. Tapi juga peternakan ikan, diving, dan seterusnya,” kata Luhut.
Sebagai upaya untuk memulihkan perekonomian, Luhut mengatakan pemerintah tengah melaksanakan program padat karya restorasi terumbu karang atau Indonesia Coral Reef Garden (ICRG). Sebanyak 11.327 ribu pekerja lokal Bali yang memiliki kompetensi akan terserap dalam program tersebut.
Adapun tenaga kerja yang bakal terlibat dalam program restorasi terumbu karang meliputi penyelam, seniman patung, penjual makanan atau katering, pekerja bengkel las, akademikus, penyedia layanan transportasi, karang taruna, pecalang, hingga pemangku adat. Mereka yang berprofesi di bidang itu dianggap paling terdampak pandemi corona.
Luhut menjelaskan, program restorasi terumbu karang dilaksanakan di perairan seluas 50 hektare. Lokasi pelaksanaan program dibagi atas lima titik. Titik pertama berada di Serangan seluas 6 hektare. Titik kedua dipusatkan di Pandawa seluas 7 hektare.
Selanjutnya, titik tiga berada di Buleleng tengah dengan luas restorasi 4 hektare. Titik keempat dilakukan di Sanur dengan luas area restorasi 8 hektare. Titik terakhir atau kelima dilakukan di Nusa Dua dengan luas mencapai 25 haktare.