PT Mandiri Capital Indonesia juga masih cukup aktif melakukan investasi pada perusahaan teknologi finansial yang potensial untuk berkembang pada masa pandemi.
"Yang lain, biasa-biasa saja, khususnya bisnis multifinance yang sangat terdampak pandemi. Bisnis yang untuk kredit motor mobil, itu restrukturisasinya masih berjalan. Namun, itu tetap masih cukup bagus," imbuhnya.
Adapun, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, kinerja bank umum kelompok usaha (BUKU) IV masih sangat baik ketimbang industri perbankan secara umum.
Per Juli tahun ini, kredit masih tumbuh 6,03 persen yoy, sedangkan dana pihak ketiga naik signifikan 16,78 persen yoy.
Laba bersih sudah mulai terpangkas dalam 25,27 persen yoy, tetapi tidak terpaut jauh dengan industri perbankan secara umum 21,99 persen yoy.