TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. di masa pandemi mengalami penurunan. Perseroan membukukan laba senilai Rp10,29 triliun atau terkoreksi 23,93 persen secara tahunan.
Dari sisi nilai, laba yang diraih emiten dengan kode saham BMRI ini merupakan yang terbesar di antara bank pelat merah lainnya. Plt Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi mengatakan kinerja anak usaha masih cukup baik membantu ekspansi pembiayaan dan penjagaan tingkat profitabilitas tahun ini.
"Tahun lalu laba Bank Mandiri Syariah Rp1,3 triliun, tahun ini harapannya bisa tetap sama. Jadi, tahun ini mereka akan menjadi penyumbang laba terbesar," ujarnya kepada Bisnis, Ahad 4 Oktober 2020.
Sementara itu, laba Bank Mantap mulai mendekat ke Rp400 miliar. Hery melanjutkan, perusahaan joint venture, AXA Mandiri Financial Services masih diharapakan mampu mencetak laba bersih senilai Rp900 miliar tahun ini.
Dia memaparkan, perseroan memiliki anak usaha bank yang bergerak di bisnis syariah dan pembiayaan mikro. Kedua bank ini memiliki ekspansi dan kualitas pembiayaan yang cukup baik pada tahun ini.