“Tapi karena pemerintah menawarkan kepada investor ritel, kita tambahkan pemanis supaya masyarakat tetap tertarik berinvestasi di SBN,” tutur Deni.
Di sisi lain, produk kompetitor lainnya yaitu deposito perbankan juga saat ini diperkirakan tidak akan mampu memberikan bunga di atash 5 persen.
Pasalnya, Bank Indonesia telah menurunkan suku bunga ke level 4 persen. Belum lama ini, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ikut menurunkan tingkat suku bunga penjainan menjadi 5 persen dari sebelumnya 5,25 persen.
Selain perbandingan dengan produk serupa, Deni mengingatkan bahwa investasi lewat ORI018 juga mendapat keuntungan pajak yang lebih rendah. Apabila deposito mendapatkan pajak sebesar 20 persen, SBN ritel hanya dikenakan pajak 15 persen.
Baca juga: Kemenkeu: ORI018 SBN Terakhir untuk Investor Ritel di Tahun Ini