TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI) Sigit Yanuar Gunarto menceritakan kondisi perusahaannya di tengah pandemi Covid-19 ini. Tahun ini, perusahaan ini tidak memasang target muluk-muluk.
"Targetnya hanya bertahan agar tetap eksis," kata Sigit dalam rapat bersama Komisi BUMN DPR di Jakarta, Senin, 28 September 2020.
Sigit mengatakan perusahaannya telah melakukan pengetesan terhadap para pegawai mereka. Hasilnya per hari ini hanya ada satu pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19. "Tidak parah, OTG (orang Tanpa Gejala), kami minta isolasi mandiri" kata dia.
Di sisi lain, Sigit menyebut perusahaanya tidak bisa menerapkan work from home (WFH) 100 persen. "Kami ini pabrik," kata dia.
Di masa pandemi ini pun, PNRI tetap beroperasi mencetak produk seperti dokumen negara, kartu bantuan sosial, dan kartu lainnya. Mereka mencoba menerapkan kapasitas pegawai 25 hingga 50 persen.