Berdasarkan laman Law360, Goshawk Aviation Ltd. menggugat Lion Air Group senilai US$ 12,8 juta melalui pengadilan litigasi di London, Inggris. Gugatan itu terkait dugaan utang sewa tujuh unit pesawat Boeing 737.
Sebelumnya Direktur Operasi Layanan Kebandarudaraan Lion Air Group Wisnu Wijayanto berharap pemerintah segera mencairkan stimulus untuk pelaku industri di sektor penerbangan. Rencana pemberian bantuan ini terus bergulir sejak awal pandemi Covid-19.
“Kami berharap pemberian insentif dapat diwujudkan terkait biaya navigasi penerbangan dan potongan-potongan yang pernah dibahas bersama,” ujar Wisnu dalam webinar, Rabu, 23 September 2020.
Wisnu pun meminta, dalam menggelontorkan bantuan, pemerintah berlaku adil. Musababnya, saat ini banyak pelaku usaha yang bergerak di sektor penerbangan. Selain maskapai, terdapat pengelola bandara, penyedia jasa navigasi, serta groundhandling.
Adapun pandemi Covid-19, menurut Wisnu, telah memberikan dampak terhadap 1.900 pilot dan 3.000 awak kabin Lion Air Group. Di samping itu, 25 ribu karyawan pendukung perseroan juga turut merasakan imbasnya.
Pukulan yang dirasakan akibat meluasnya wabah ini diakui beragam. Selain masalah kesehatan pegawai, berkurangnya kemampuan finansial hingga ancaman pemutusan hubungan karyawan atau PHK akibat profisiensi alias penilaian kerja yang berhubungan dengan jam terbang menjadi persoalan yang dihadapi perusahaan.
BISNIS
Baca: Lion Air Minta Pemerintah Segera Cairkan Stimulus Penerbangan