TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia terus melakukan komunikasi dan kolaborasi dengan negara anggota Asian Development Bank (ADB) untuk bersama menangani dampak pandemi Covid-19 di bidang kesehatan dan perekonomian.
“Situasi sekarang sangat kompleks dan menimbulkan ironi permasalahan pada beberapa negara, dan itu dialami juga sebagai permasalahan dunia yang buruk. (Sebelumnya) ada isu perubahan iklim dan sekarang pandemi Covid-19 dan tidak ada perbedaan batas negara dari permasalahan ini,” ujar Sri Mulyani dalam keterangan tertulis di laman resmi setkab.go.id, Sabtu, 19 September 2020.
Jika dibandingkan dengan krisis keuangan global pada tahun 2008-2009, Sri mulyani berpendapat bahwa saat itu secara global negara-negara bersama-sama mencoba untuk menyelamatkan ekonomi dimana setiap negara mengalami permasalahan yang sama dengan tantangan yang sama dan dengan ancaman yang sama di bidang ekonomi mereka.
Namun, saat ini, kata dia, global harus berhadapan dengan berbagai macam isu perubahan kondisi dunia. Jika sebelumnya dihadapkan pada permasalahan perubahan iklim, kemudian saat ini dunia harus berhadapan dengan pandemi Covid-19.
“Saya pikir semua negara mempunyai insting untuk menutup perbatasan (karena Covid-19) dan mencoba melihat ke dalam negeri masing-masing. Dan karena itu saya katakan sekarang ini adalah situasi yang sangat menantang. Maka dari itu setiap pemimpin negara membutuhkan suatu kerja sama,” tutur Sri Mulyani.