Novie menyebut pemerintah harus menyeimbangkan berbagai beban industri agar imbas pandemi bisa segera diredam. “Dan yang terpenting kami kembalikan masyarakat bahwa transportasi udara itu aman,” ucapnya.
Hingga September, Novie menerangkan load factor atau tingkat keterisian penumpang sejatinya sudah mulai meningkat. Di masing-masing maskapai, pergerakan penumpang sudah mencapai lebih dari 50 persen. Angka ini jauh lebih tinggi dari okupansi pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid pertama yang diterapkan pada April hingga awal Juni lalu.
Novie meyakini, secara bertahap, pergerakan penumpang transportasi udara akan berangsur pulih. Apalagi, ia memastikan, di masa pandemi operator akan menyediakan transportasi yang mengutamakan keamanan.
“Semua comply dengan aturan yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Perhubungan,” ucapnya.
Baca juga: Kemenhub Perluas Tawaran Investasi Pengelolaan Prasarana Angkutan Darat
FRANCISCA CHRISTY ROSANA