Fary yang juga mantan ketua komisi V Dewan Perwakilan Rakyat ini mengaku menjadi Komisaris Utama Asabri adalah sebuah tantangan tersendiri bagi dirinya. Sebab, saat ini perusahaan tersebut sedang dililit berbagai persoalan dan kehilangan kepercayaan di mata publik dan dunia asuransi.
"Secara pribadi saya mau sampaikan terima kasih atas amanah dan kepercayaan ini. Tetapi ditunjuknya saya sebagai Komisaris Utama PT Asabri adalah sebuah challenge atau tantangan tersendiri bagi saya," kata Fary saat dihubungi, Kamis, 30 Juli 2020.
Adapun pada awal bulan lalu, Erick Thohir telah mengganti direksi perusahaan asuransi tersebut. Juru bicara Kementerian Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, membeberkan peran Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam pergantian Direktur Utama PT Asabri.
"Menteri BUMN tentu banyak berkonsultasi dengan Menhan Prabowo Subianto," kata Dahnil saat dihubungi Tempo pada Kamis, 6 Agustus 2020. "Beliau (Prabowo) bersepakat dengan Menteri BUMN diperlukan adanya penyegaran di Asabri agar tata kelolanya lebih baik di masa yang akan datang."
Erick Thohir resmi mencopot Direktur Utama Asabri periode 2016-2020, Sonny Widjadja dari jabatannya pada 4 Agustus 2020. Sonny digantikan oleh Wahyu Suparyono.
Dahnil memastikan, Kementerian Pertahanan sebagai pihak yang secara teknis berkaitan dengan Asabri mendukung upaya Erick Thohir. Menurut Dahnil, Prabowo memandang perbaikan manajerial dan tata kelola manajemen saat ini sangat dibutuhkan oleh entitas tersebut.
ANTARA | FRANCISCA CHRISTY
Baca: Ahok Sebut Kementerian BUMN Harus Dibubarkan, Ini Respons Stafsus Erick Thohir