TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penyaluran seluruh bantuan sosial langsung tunai kepada masyarakat dipercepat untuk meningkatkan daya beli pada kuartal III 2020.
Jokowi mengatakan saat ini sudah menuju akhir September 2020, yang merupakan akhir dari kuartal III 2020 atau momentum pemulihan ekonomi. Dia ingin seluruh stimulus untuk menggerakkan perekonomian masyarakat harus cepat disalurkan.
“Kita masih punya waktu sampai akhir September 2020 untuk meningkatkan daya ungkit kita, meningkatkan daya beli masyarakat, meningkatkan konsumsi rumah tangga dalam kuartal ketiga ini karena itu saya minta seluruh program insentif yang sifatnya cash transfer agar benar-benar diperhatikan, dipercepat,” ujar Jokowi pada rapat terbatas melalui telekonferensi video di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 14 September 2020.
Kuartal III 2020 merupakan momentum pemulihan ekonomi sekaligus kesempatan Indonesia untuk menghindari fase resesi ekonomi. Di kuartal II 2020, ekonomi Indonesia terkoreksi hingga ke level minus 5,32 persen. Jika Indonesia kembali mengalami pertumbuhan ekonomi negatif di kuartal III 2020, Indonesia memasuki fase resesi.
Ada beberapa bantuan sosial yang diberikan pemerintah selama enam bulan masa pandemi COVID-19 antara lain, bantuan sembako, bantuan sosial tunai, dan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, yang merupakan pengalihan sebagian anggaran kepada keluarga penerima manfaat (KPM).