TEMPO.CO, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memberikan akses bagi pengemudi (pesepeda) sepeda balap atau road bike melaju di ruas jalan tol dalam kota yang membentang dari Kebon Nanas sampai dengan Tanjung Priok sepanjang 20 kilometer. Rencana ini disambut oleh pengelola jalan tol, PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).
“Jika sudah diizinkan, kami akan siap support (dukung) karena kami yakin tujuan Pak Gubernur adalah memberi manfaat bagi warga Jakarta untuk menikmati sepeda di jalur yang aman dan nyaman. Pada prinsipnya kami mendukung jika untuk kepentingan bersama dan orang banyak,” tutur Chief Executive Officer (CEO) CMNP Fitria Yusuf saat dihubungi Tempo, Jumat, 28 Agustus 2020.
Menurut Fitria, pembukaan jalur tol bagi pesepeda akan memperhatikan protokol keamanan dan keselamatan pengguna jalan. Pembukaan jalur untuk sepeda pun hanya dilakukan di jam tertentu saat Hari Minggu.
Ide untuk memberikan akses pesepeda di jalan tol muncul seiring dengan meningkatnya tren gowes. Merujuk data Pemprov DKI Jakarta 20-26 Juli 2020, ada sebanyak 82.380 pesepeda melintas di jalan raya dengan rata-rata kenaikan volume 15 persen.
Bila masyarakat ingin turut membeli sepeda balap alias road bike sebagai langkah ancang-ancang sebelum tol dibuka, berapa rata-rata harganya?