General Manager Tentrem Mall Gustaf Riandory telah memberi penjelasan bahwa videotron ikan di mal ini memang menjadi daya tarik baru dan satu-satunya di wilayah Jawa Tengah. Ia juga memastikan pengelola sudah menerapkan aturan protokol kesehatan sesuai petunjuk pemerintah.
Senada dengan Gustaf, Irwan membenarkan bawah pengelola sedari awal sudah berupaya menerapkan protokol kesehatan. Pengunjung mal harus pakai masker, jaga jarak, dan dibatasi 50 persen kapasitas saja. "Jadi tidak ada unsur kelalaian," kata dia.
Menurut dia, tidak mungkin pihak pengelola begitu bodoh dan tidak menerapkan protokol kesehatan. Tapi, antrean pengunjung tetap terjadi dan tak dapat dihindari. "Satpol PP juga mati-matian menertibkan," kata dia.
Akibat kejadian ini, manajemen mengambil sejumlah langkah. Pertama, jumlah petugas keamanan dan juga Satpol PP telah ditambah. Kedua, videotron ikan di Tentrem Mall dimatikan sampai waktu yang belum ditentukan.
Irwan pun menyebut hari ini kondisi pun sudah lebih baik. Tidak ada lagi tumpukan antren pengunjung seperti Sabtu malam. "Kami pasti, tidak mungkin tidak mengikuti (protokol kesehatan)," kata dia.
Baca juga: Sempat Ditutup, Aeon MAll BSD City Mulai Buka Hari Ini