TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan bahwa para pelaku usaha mikro dan kecil patut bersyukur lantaran saat ini masih bisa berjualan, meskipun omzet turun separuhnya.
"Biasanya omzet satu juta sekarang tinggal lima ratus ribu. Biasanya keuntungan lima ratus, sekarang keuntungan dua ratus. Tapi harus lihat bahwa negara lain mengalami hal yang lebih parah dari kita, ini yang patut kita syukuri bersama-sama," ujar Jokowi dalam siaran langsung, Senin, 24 Agustus 2020.
Jokowi mengaku memahami bahwa saat ini pelaku usaha mikro dan kecol berada pada kondisi yang sulit lantaran turunnya omzet dan laba akibat dampak pandemi Covid-19. Ia mengatakan situasi itu sejatinya tidak hanya dialami oleh pelaku usaha mikro dan kecil.
"Ini juga dialami pelaku usaha di tengah dan besar. Ini juga tidak hanya dialami pelaku usaha di Indonesia, tetapi di seluruh dunia. Sebanyak 215 negara semua alami hal yang sama," kata dia.
Pemerintah, kata Jokowi, saat ini sedang berusaha mengendalikan Covid-19, seperti halnya negara lain. Ia berharap penyakit yang menyerang pernafasan itu bisa segera dikendalikan setelah adanya vaksinasi. Saat ini, vaksin tersebut masih dalam tahapan uji klinis, salah satunya di Bio Farma, Bandung.