Kalau fase uji klinis tersebut sudah selesai dan vaksinasi bsudah dilakukan, Jokowi berharap kondisi akan kembali normal. "Sehingga omzet bapak ibu kembali normal seperti sebelum pandemi. Tapi keadaan sekarang belum memungkinkan untuk itu. Tapi arahnya sudah jelas," ujar Jokowi.
Hari ini, Jokowi resmi meluncurkan Banpres Produktif untuk pelaku usaha mikro dan kecil. Program anyar ini adalah tambahan setelah sebelumnya pemerintah memberi stimulus berupa subsidi bunga, insentif pajak UMKM, kredit modal kerja baru, hingga penempatan dana di perbankan untuk UMKM.
Jokowi mengatakan Banpres Produktif itu adalah bantuan berupa hibah, bukan pinjaman maupun kredit. Ia berharap bantuan tersebut bida dipergunakan sebagai tambahan modal untuk menambah barang dagangan.
"Kami titip betul agar Banpres Produktif dipakai sebaik-baiknya untuk membantu usaha bapak ibu sekalian. Jangan dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, yang konsumtif. Tapi untuk hal produktif," ujar Jokowi.
Untuk hari ini, bantuan sebesar Rp 2,4 juta itu akan diberikan kepada 1 juta usaha mikro dan kecil. Ia menargetkan pada akhir Agustus 2020 bantuan tersebut telah sampai kepada 4,5 juta penerima dan pada akhir September tercapai 9,1 juta. Adapun secara keseluruhan Jokowi menargetkan ada 12 juta pelaku usaha mikro dan kecil yang mendapat Banpres Produktif tersebut.
Baca juga: Cegah Resesi, Jokowi: Jangan Sampai Investasi Tumbuh Minus di Atas 5 Persen