TEMPO.CO, Jakarta - Penyerapan anggaran untuk subsidi bunga UMKM baru mencapai Rp 1,3 triliun, 3,7 persen dari total anggaran Rp 35,28 triliun. Ketua Satuan Tugas atau Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional, Budi Gunadi Sadikin menyebut angka ini sangat jauh dari target.
"Targetnya Rp 35 persen," kata dia dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat, 7 Agustus 2020.
Rendahnya serapan subsidi bunga ini membuat sejumlah pihak membahas persoalan ini beberapa waktu lalu. Mereka yang terlibat dalam Kementerian Koperasi, Kementerian Keuangan, serta Bank BUMN, PT Pegadaian (Persero), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
Dari hasil pertemuan itu, barulah diketahui bahwa dengan anggaran Rp 1,3 triliun saja, sudah ada 13 juta UMKM yang dibantu. Subsidi bunga ini mencakup kredit para UMKM yang totalnya mencapai Rp 204 triliun.
Artinya, kata Budi, hampir semua UMKM yang ada dalam sistem perbankan sudah dapat bantuan. Dengan kondisi ini, maka ada potensi untuk memperkaya dan melakukan ekspansi program.