Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekonomi Terkontraksi, Indef: Pemerintah Gagal Dorong Sektor Potensial

Reporter

image-gnews
Didik Rachbini Sarankan Kaji 3 Kelompok Perundang-undangan
Didik Rachbini Sarankan Kaji 3 Kelompok Perundang-undangan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Didik J. Rachbini menilai pemerintah gagal menggenjot pertumbuhan sektor potensial di kuartal II-2020 untuk menyelamatkan perekonomian nasional.

Seharusnya, ujar Didik, sektor informasi dan komunikasi dapat lebih ditingkatkan lagi mengingat peranannya yang sangat penting dalam menggantikan mobilitas orang yang terganggu karena pandemi Covid-19. Namun potensi  potensi itu tak bisa dimaksimalkan dengan baik.

"Padahal peluang pertumbuhan sektor ini (infokom) luar biasa besar karena hampir keseluruhan yang tidak bisa dilakukan dengan transportasi mestinya bisa digantikan oleh sektor infokom," katanya dalam diskusi daring, Kamis, 6 Agustus 2020.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) perekonomian Indonesia pada kuartal II-2020 secara tahunan tertekan hingga minus 5,32 persen.  Berdasarkan 17 sektor penopang pertumbuhan ekonomi, sektor informasi dan komunikasi mencapai 10,88 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Didik mengatakan, hilangnya momentum untuk mendorong pertumbuhan sektor infokom disebabkan oleh kebijakan pemerintah yang tidak inovatif dan cenderung tak ada kemajuan. Padahal menurutnya sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang ini tumbuh hingga 300 persen.

Seharusnya, kata Didik, agar sektor infokom dapat tumbuh lebih tinggi pemerintah memaksimalkan jaringan Palapa Ring dan memberikan diskon sewa untuk tiang-tiang listrik bagi perusahaan swasta nasional. Sehingga, perusahaan tersebut dapat mengembangkan jaringan informasi dan komunikasi hingga ke pelosok negeri. Karena tingkat elektrifikasi nasional telah mencapai 90 persen dianggap bisa  menopang geliat sektor infokom.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika hal sederhana ini bisa dilakukan, maka sektor infokom akan berkembang. Karena kalau tidak, maka sektor ini tumbuh sangat rendah, tumbuh seadanya seperti sekarang karena tidak punya daya pikir dalam," ucapnya.

Di samping itu, Didik juga mengatakan saat ini adalah momen yang tepat untuk mendorong pertumbuhan sektor pendidikan.  Dengan bantuan jaringan infokom yang baik, seharusnya sektor pendidikan dapat tumbuh lebih tinggi. Apalagi sebagian siswa masih belajar dari rumah dan membutuhkan jaringan internet yang baik.

"Kuncinya adalah mekanisme pendidikan normal baru secara daring. Tetapi pendidikan di kota dan Jakarta berbeda dengan pendidikan di desa dan luar Jawa, yang macet karena tidak ada jaringan internet," tuturnya.

Sementara itu, dia menuturkan saat ini adalah peluang untuk membenahi sektor kesehatan yang ini dinilai sebagai penyedot devisa negara dengan impor alat kesehatan dan obat-obatan dari luar negeri.
"Krisis ini adalah peluang untuk merontokkan drakula dan setan rente tersebut, yang menyebabkan biaya kesehatan dan harga obat mahal," kata dia.

Dari itu semua, Didik menekankan ekonomi bisa selamat dari pandemi Covid-19 ini dengan menyelesaikan persoalan pandemi itu sendiri. "Jika covid-19 tidak bisa diatasi, jangan bermimpi bisa mengatasi resesi. Tidak ada pertumbuhan ekonomi tanpa mengatasi pandemi. Jika pandemi terus berkembang seperti sekarang, maka resesi akan berkepanjangan. Pemerintah akan kesulitan mengembalikan ekonomi tumbuh kembali," tuturnya.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

17 jam lalu

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi di Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Foto : Oji/Novel
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.


Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

23 jam lalu

Duta Besar Inggris untuk ASEAN Sarah Tiffin (kiri) dan Pejabat Ekonomi Senior Inggris untuk ASEAN Martin Kent (kanan) setelah acara peluncuran ASEAN-UK Economic Integration Programme (EIP) di Jakarta pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

1 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

2 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

2 hari lalu

Bandara Panua Pohuwato. Dok: Kemenhub
Menhub Budi Karya Sebut Bandara Panua Pohuwato akan Tingkatkan Perekonomian Gorontalo

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Panua Pohuwato menjadi pintu gerbang untuk mengembangkan perekonomian di Kabupaten Pohuwato dan Provinsi Gorontalo.


Ekonom Senior INDEF Sebut Indonesia Harus Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

3 hari lalu

Konflik Iran dengan Israel berisiko mengancam ketahanan energi Tanah Air.
Ekonom Senior INDEF Sebut Indonesia Harus Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Meski tidak bersinggungan secara langsung dengan komoditas pangan Indonesia, namun konflik Iran-Israel bisa menggoncang logistik dunia.


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.


Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

4 hari lalu

Para korban yang dihadirkan saat konferensi pers pengungkapan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan tujuan eksploitasi seksual di Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 14 Februari 2020. Dittipidum Bareskrim Polri berhasil mengamankan 4 orang tersangka, 10 orang korban kasus TPPO eksploitasi seksual modus booking out kawin kontrak dan short time di wilayah Puncak, Bogor. TEMPO/Muhammad Hidayat
Modus-modus Kawin Kontrak, Dijanjikan Mahar Jutaan Rupiah

Kasus kawin kontrak kembali mengemuka. Berikut modus-modus kawin kontrak, termasuk soal mahar jutaan rupiah.


Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Ekonom: Prioritaskan Anggaran untuk Sektor Produktif

4 hari lalu

Konflik Iran dengan Israel berisiko mengancam ketahanan energi Tanah Air.
Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Ekonom: Prioritaskan Anggaran untuk Sektor Produktif

Di tengah konflik Iran-Israel, pemerintah mesti memprioritaskan anggaran yang bisa membangkitkan sektor bisnis lebih produktif.


Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

5 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kiri), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan'
Rapat Dewan Gubernur BI Akan Turut Evaluasi Perkembangan Ekonomi Global

Asisten Gubernur BI Erwin Haryono mengatakan dalam Rapat Dewan Gubernur Bulanan di antaranya akan membahas perkembangan ekonomi global.