Sekretariat Presiden memasang kaca pembatas di meja oval tempat Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan tatap muka dengan para tamunya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 3 Agustus 2020. Pemasangan pembatas ini sebagai bentuk protokol kesehatan mencegah penyebaran COVID-19. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Iklan
2. Alasan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto Terawan mengatakan rendahnya penyerapan anggaran salah satunya terjadi pada pembayaran jasa rumah sakit dan santunan bagi tenaga kesehatan yang meninggal. "Di sini (anggaran pembayaran rumah sakit) kalau penyerapannya kurang kan berarti pasiennya kurang, sedikit. Santunan tenaga medis juga kalau penyerapannya kurang berarti yang meninggal sedikit. Ini yang agak berbeda," ujar Terawan dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR, Rabu, 15 Juli 2020.Sebaliknya, ujar Terawan, kalau penyerapan pada pembayaran rumah sakit sangat besar, artinya pasien yang sakit pun banyak. Begitu pula pada anggaran santunan kematian untuk tenaga medis. Ia mengatakan akan sangat berhati-hati dalam membayarkan jasa rumah sakit untuk menghindari terjadinya moral hazard.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan
"Ini berbeda dengan belanja modal dan barang. Anggaran terbesar dari Kemenkes yang disetujui dari Rp 25,7 triliun sebagian besar Rp 22 triliun adalah untuk pembayaran rumah sakit dan Rp 1,9triliun lebih untuk insentif tenaga kesehatan dan santunan kematian," kata Terawan.3. Penyerapan anggaran jadi andalan genjot pertumbuhan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah fokus mengejar pertumbuhan kuartal III 2020. Sejumlah langkah telah disiapkan pemerintah, mulai dari menggeber penyerapan anggaran, melakukan penempatan dana di perbankan, hingga memberi penjaminan modal kerja untuk dunia usaha. "Itu kami dorong harapannya bisa menjadi mesin pertumbuhan supaya kuartal III nanti kita tidak dalam situasi yang sangat dalam," kata dia.Dalam melakukan percepatan penyerapan APBN, Sri Mulyani mengatakan pemerintah telah mengeluarkan beleid anyar yang merevisi dan menetapkan alokasi dari anggaran yang baru. DIPA pun sudah diselesaikan. Sehingga, saat ini sudah anggaran tinggal dieksekusi."Kami akan melakukan percepatan dan monitoring sehingga kalau ada kementerian dan lembaga yang membutuhkan perubahan kita akan coba lakukan secepat mungkin," ujar dia.
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya
4 jam lalu
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya
Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram
5 jam lalu
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram
Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam
6 jam lalu
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam
Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional
6 jam lalu
Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional
Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana
6 jam lalu
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana
"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS
6 jam lalu
Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS
Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan
7 jam lalu
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan
Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional
7 jam lalu
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun
7 jam lalu
Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun
Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun
8 jam lalu
Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.