Sementara itu, ketegangan geopolitik juga meningkatkan permintaan terhadap logam mulia ini. Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo mengatakan pemerintahan Trump akan mengumumkan langkah-langkah perangkat lunak milik China yang dianggap menimbulkan risiko keamanan nasional.
Analis Commonwealth Bank of Australia, Vivek Dhar mengatakan penurunan imbal hasil riil obligasi 10 tahun AS menjadi pendorong paling penting dalam pergerakan emas karena keduanya berbanding terbalik. "Permintaan safe haven terutama mencerminkan kekhawatiran pertumbuhan global terkait dengan meningkatnya kasus Covid-19 di seluruh dunia dan meningkatkan ketegangan AS-Cina,” ujar Dhar, seperti dikutip Bloomberg.
Sementara itu, kasus baru virus Corona terus meningkat di beberapa negara bagian AS. Kasus di California meningkat lebih dari rata-rata 14 hari, sedangkan laju penularan virus di New Jersey melonjak.
Presiden Federal Reserve wilayah Minneapolis Neel Kashkari pada hari Ahad kemarin mendesak Kongres untuk bertindak mendukung warga Amerika yang mengalami PHK dan menyarankan lockdown baru untuk mengekang penyebaran virus.
BISNIS