TEMPO.CO, Jakarta - Harga emas dunia di pasar spot dan berjangka di awal pekan ini mencapai rekor tertinggi. Hal ini seiring dengan perburuan aset safe haven terus berlanjut di tengah pandemi virus Corona.
Data Bloomberg menunjukkan harga emas di pasar spot menguat 0,6 persen ke level US$ 1,988.40 per troy ounce dan diperdagangkan pada US$ 1,982.07 pada pukul 06.53 WIB.
Adapun harga emas Comex untuk kontrak Desember 2020 menguat 0,31 persen atau 6,1 poin ke level US$ 1.992 per troy ounce. Emas Comex sempat menyentuh level tertingginya di posisi US$ 2.009,5 per troy ounce.
Sepanjang bulan Juli lalu, harga emas tercatat melonjak 11 persen. Kenaikan bulanan itu merupakan yang terbesar sejak 2012, menyusul penurunan dolar AS dan rekor rendahnya imbal hasil riil AS. Analis kini mempertimbangkan alternatif investasi di tengah pandemi seperti utang pemerintah, kredit, dividen saham, dan emas.
Krisis kesehatan belakangan ini telah mendorong sejumlah stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menopang ekonomi, termasuk suku bunga yang lebih rendah. Hal tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi emas yang tidak menghasilkan bunga.