Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati mengemukakan cara perusahaan mendapatkan dana, yaitu melalui IPO. Saat ini, perseroan memerlukan dana belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar US$ 133 miliar untuk mendanai rencana restrukturisasi bisnis dan portofolio.
"Kenapa tidak bond aja, iya bond, tapi kan akan ke hit di debt to equity rasionya, ada batasannya dan ini harus dikembalikan karena namanya pinjaman," kata Nicke.
Dia menuturkan jika dilakukan IPO di anak-anak perusahaan Pertamina, pendanaan akan lebih fleksibel, karena tidak akan terdampak kepada debt to equity rasio perseroan. "Dan tidak ada harus mengembalikan pokok dari pinjaman tersebut," ujar dia.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA | HENDARTYO HANGGI