Terdapat dua kapal yang direncanakan untuk beroperasi pada 24 Juli mendatang, yakni KM Kelud dengan rute Tg. Priok - Batam - Tg. Balai Karimun - Belawan - Tg. Balai Karimun - Batam - Tg. Priok , dan KM Egon yang akan melayani rute Waingapu - Lembar - Waingapu - Lembar - Surabaya - Batulicin - Pare-Pare - Batulicin - Surabaya - Lembar - Waingapu.
Selanjutnya, KM Sinabung direncanakan akan beroperasi pada 25 Juli dengan melayani rute reguler, yakni Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Banggai - Bitung - Ternate - Bacan - Sorong - Manokwari - Biak - Jayapura (PP). Lalu, KM Ciremai yang akan beroperasi pada 28 Juli dengan melayani rute Tg. Priok - Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Sorong - Manokwari - Biak - Jayapura - Biak - Manokwari - Sorong - Namlea - Bau-Bau - Makassar - Surabaya - Tg. Priok.
"Dua kapal yang direncanakan beroperasi pada minggu keempat Juli 2020 adalah KM Binaiya dan KM Awu. Total hingga akhir Juli, terdapat 14 dari 26 kapal penumpang PELNI yang telah beroperasi," jelas Sodikin. Ia menambahkan, KM Binaiya direncanakan akan melayani rute Makassar - Labuan Bajo - Bima - Benoa (PP). Sementara KM Awu direncanakan akan melayani rute Surabaya - Benoa - Bima - Waingapu - Ende - Kupang - Kalabahi (PP).
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro menyampaikan bahwa seluruh kegiatan operasional Perusahaan telah diiringi dengan pelaksanaan dan pengawasan protokol kesehatan yang ketat. "Seluruh petugas operasional kami siap untuk melayani calon penumpang dengan standar protokol kesehatan yang berlaku di era adaptasi kebiasaan baru," katanya.
Meski begitu, sejumlah kapal di atas akan kembali dijadwalkan untuk melakukan portstay menyesuaikan dengan kebutuhan operasional. "Terdapat 5 kapal yang akan portstay untuk sementara, antara lain KM Bukit Siguntang pada 11 Juli 2020, KM Labobar 15 Juli 2020, KM Dorolonda 17 Juli 2020, KM Kelimutu 23 Juli 2020, dan KM Nggapulu 28 Juli 2020," ungkap Yahya.
CAESAR AKBAR