Melansir data Kementerian Keuangan, realisasi subsidi bunga KUR hingga semester I 2020 sudah memperlihatkan tren menurun. Realisasi penyaluran KUR baru mencapai Rp 67,7 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya di angka Rp 75,1 triliun.
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Wimboh Santoso mengatakan per 6 Juli, sudah ada 5,41 juta debitur di segmen UMKM yang mengajukan keringanan kredit senilai Rp 326,38 triliun.
Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Victoria Simanungkalit mengatakan realisasi insentif ihwal restrukturisasi dan subsidi bunga memang lebih banyak realisasinya ketimbang insentif di bidang perpajakan. Padahal, kata dia, beban pajak penghasilan yang akan ditanggung pemerintah cukup bisa melegakan napas UMKM yang terdampak corona.
“Tapi perlu diakui pajak lebih sulit dimengerti, saya pribadi aja tidak paham 100 persen,” katanya.
Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Suryo Utomo tak menampik jika realisasi penerima insentif PPh final segmen UMKM senilai Rp 2,4 triliun masih minim. Dia mencatat dari 2,3 juta UMKM yang memiliki NPWP baru 201.880 di antaranya yang menikmati fasilitas ini. “Kami sudah kirim email ke dua juta UMKM, bahkan mau kita coba perpanjang sampai Desember,” kata Suryo.