Saat ini, sudah ada investor yang masuk yaitu PT Kinema untuk IT Apple Academy dan calon investor data center PT Nexus, D-Town Commercial Center. Adapun infrastruktur kawasan yang telah terbangun di lahan tahap 1 seluas 91,11 hektare, yaitu marina, resort, studio film, IT office, dan golf course.
KEK Nongsa Digital Park diharapkan menjadi entry point untuk perusahaan IT International dari Singapura dan Mancanegara. Sebaliknya, KEK ini juga ditetapkan menjadi IT Hub Digital Bridge Indonesia ke Singapura & Manca Negara.
Menurut hitungan Dewan Nasional, KEK ini akan menghemat devisa negara dalam bisnis digital hingga Rp 20-30 triliun per tahun. Dengan adanya transfer teknologi di bidang IT, KEK Nongsa Digital Park diharapkan menjadi pusat pengembangan SDM tenaga IT muda. "Menjadi technopreneur,” kata Sekretaris Dewan Nasional KEK Enoh Suharto Pranoto.
Sebab, mereka dapat memanfaatkan koneksi internet internasional. Saat ini, ada tujuh kabel Fiber Optik (FO) bawah laut berjarak 2 sampai 3 km dari KEK Nongsa Digital Park. Menurut Enoh, infrastruktur ini dapat dimaksimalkan untuk pengembangan data center hingga industri animasi.
2. KEK Batam Aero Technic.
KEK ini akan berdiri di lahan seluas 30 hektare dengan investasi Rp 6,2 triliun. Tahun 2020, KEK ini diharapkan bisa menyerap 9.976 orang tenaga kerja.
Adapun kegiatan utamanya adalah penyediaan jasa perawatan dan perbaikan pesawt alias Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO). sEJAK 2014, mereka sudah beroperasi di Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam. Salah satu kliennya adalah pesawat Lion Air Group.
Adapun kehadiran KEK ini diharapkan dapat menghemat devisa 65 hingga 70 persen. Penghematan ini datang dari kebutuhan MRO maskapai penerbangan nasional per tahun yang mencapai Rp 26 triliun. selama ini, uang itu mengalir ke luar negeri.
Dalam jangka menengah, KEK ini juga diharapkan mampu menangkap peluang dari pasar Asia Pasifik. Peluang bisnis di pasar ini mencapai US$ 100 miliar pada tahun 2025, yang berasal dari 12 ribu unit pesawat.
FAJAR PEBRIANTO