TEMPO.CO, Jakarta - Dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) baru, Nongsa Digital Park dan Batam Aero Technic, resmi dibentuk di Pulau Batam, Kepulauan Riau. Total investasi yang ditanam di kedua proyek ini mencapai Rp 22,2 triliun di lahan seluas 196,45 hektare (ha).
"Hari ini kami setujui untuk ditetapkan sebagai KEK, karena telah memenuhi syarat," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran pers pada Jumat, 10 Juli 2020.
Pengumuman ini disampaikan Airlangga dalam sidang Dewan Nasional KEK di hari yang sama. Dengan keputusan ini, maka jumlah KEK di Indonesia kian bertambah. Sebelumnya sudah ada 15 KEK yang tersebar di seluruh Indonesia.
Jika keduanya rampung, maka Kepulauan Riau akan memiliki tiga KEK. Sebelumnya sudah ada KEK Galang Batang yang beroperasi sejak Desember 2018. Kegiatan utama di KEK ini adalah insutri pengolahan bauksit dan logistik.
Lalu seperti apa rincian kedua KEK baru ini, berikut penjelasannya:
1. KEK Nongsa Digital Park
KEK ini dibangun di lahan seluas 166,45 hektare dengan total investasi Rp 16 triliun. Rp 14,9 triliun untuk investasi tenant dan sianya untuk investasi pembangunan kawasan. Total tenaga kerja yang terserap ditargetkan sebanyak 16.500 orang.
Usulan penetapan kawasan ini sebagai KEK datang dari PT Taman Resor Internet (Tamarin). Ini adalah anak perusahaan dari PT Citra Agramasinti Nusantara atau Citramas Group. Grup bisnis ini memiliiki pengalaman dibidang pariwisata, industry kreatif dan IT, serta kawasan industri.