TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Barang Milik Negara Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Encep Sudarwan mengatakan Kementerian Pertahanan memiliki aset negara terbesar. Menurutnya, kementerian yang dipimpin Prabowo Subianto itu memiliki aset tetap negara sebesar Rp 1.645, 56 triliun.
"Itu yang paling kaya terbesar Kementerian Pertahanan Rp 1.645 triliun. Dulu Kementerian PUPR sekarang kesalip Kemenhan," kata Encep saat diskusi virtual, Jumat, 10 Juli 2020.
Pada posisi kedua, yang memiliki aset tetap negara tertinggi yaitu Kementerian PUPR yang dipimpin Basuki Hadimuljono senilai Rp 1.564,61 triliun.
Encep menuturkan setelah Kementerian Keuangan merevaluasi aset negara sejak 2018, ternyata banyak aset yang dimiliki Kemenhan kini berada di tengah kota.
"Karena aset-aset Kemenhan dulu di pinggir kota sekarang di tengah kota, nilai-nilainya meningkat. Juga pembenahan aset dari yang tidak tercatat menjadi tercatat dan dinilai," ujarnya.
Dia mengatakan pada posisi ketiga yang memiliki aset negara terbesar adalah Kementerian Sekretariat Negara senilai Rp 575,41 triliun. Kemudian posisi keempat Kementerian Perhubungan Rp 493,90 triliun.
Kementerian Riset dan Teknologi berada pada posisi kelima senilai Rp 399,97 triliun, lalu pada posisi berikutnya yaitu Kepolisian Republik Indonesia Rp 295,66 triliun. Sedangkan Kementerian Keuangan Rp 114,50 triliun, Kementerian Agama Rp 98,73 triliun, Kementerian Kesehatan Rp 94,19 triliun dan Kementerian Pertanian Rp 84,09 triliun pada posisi kesepuluh.
HENDARTYO HANGGI