Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gapensi Ungkap Banyak Baja Impor Tak Berlabel SNI

Reporter

image-gnews
Pengusaha Baja Desak Pemberlakuan Larangan Impor
Pengusaha Baja Desak Pemberlakuan Larangan Impor
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi)  mengungkapkan banyak baja impor yang tak memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) di lapangan.

"Hampir semua teman-teman di daerah ini mengeluhkan kondisi kejadian yang sering menimpa mereka yakni beredarnya produksi baja yang tidak berlabel SNI," kata Sekretaris Jenderal BPP GAPENSI Andi Rukman Nurdin dalam diskusi virtual HIPMI, Kamis 9 Juli 2020.

Dia meminta kepada pemerintah tegas melindungi industri baja dalam negeri dengan menutup keran impor baja. Andi mengatakan bahwa baja produksi dalam negeri diakui sangat baik, jika dibandingkan produksi asal Cina, Vietnam dan Thailand.

Namun sayangnya, kata Andi, baja dalam negeri kalah bersaing dengan produksi ketiga negara tersebut karena kalah murah. "Industri kita juga harus kompetisi dengan daya saing harga. Kita punya Krakatau Steel yang saya pikir cukup luar biasa. tetapi kenapa kebijakan impor ini masih dibuka? Ini menjadi persoalan," ucapnya.

Andi mengkhawatirkan jika industri baja dalam negeri tak diproteksi oleh negara, maka baja impor tak sesuai SNI tersebut akan membanjiri karena orang lebih mempertimbangkan harganya.

Kembali, Dia meminta kepada pemerintah untuk menutup keran impor baja, kecuali ada produk turunan baja yang belum bisa diproduksi di dalam negeri. "Ada memang tentu produk-produk yang memang kita harus impor seperti rel kereta api, itu kita masih membutuhkan impor. Tapi kalau hal lain saya pikir kita bisa produksi. Krakatau Steel mampu," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim  pun juga mengeluhkan baja impor asal Cina saat rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR-RI, kemarin 8 Juli 2020. Dia mengatakan, industri baju nasional sulit bersaing dengan baja asal Negeri Panda karena diberikan banyak subsidi hingga keringanan pajak oleh pemerintahnya.

"Ketika dilawan dengan cina itu kita langsung keteteran karwna meraka ada tax rebate untuk produk ekspor," kata dia di DPR, Jakarta.

Silmy mengatakan, baja asal Cina yang masuk ke Indonesia juga tak sesuai dengan ketentuan SNI karena ketebalannya yang berbeda. Industri baja nasional sebenarnya sudah sangat kompetitif apabila tidak dihadapkan dengan industri baja Cina. Menurutnya, hal itu menjadi tak fair.

Namun, kata Silmy, apabila berhadapan dengan industri baja asal Jepang dan Korea Selatan pihaknya pun dapat bersaing. Oleh karena itu, dia juga meminta kepada pemerintah bisa memberikan kebijakan yang mendukung industri baja dalam negeri seperti menutup impor atau memberlakukan bea masuk atas produk impor baja.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jembatan yang Kerap Dilintasi Truk Sampah Jakarta ke Bantargebang Bekasi Amblas Gara-gara Baut Dicuri

53 hari lalu

Ilustrasi pembangunan jembatan. dok.TEMPO
Jembatan yang Kerap Dilintasi Truk Sampah Jakarta ke Bantargebang Bekasi Amblas Gara-gara Baut Dicuri

Jembatan yang kerap dilintasi truk sampah DKI Jakarta dari atau menuju TPST Bantargebang Bekasi itu pun ditutup sementara.


Ekspor Nonmigas Desember 2023 Anjlok Terdalam, Kelapa Sawit Turun 28,73 Persen

15 Januari 2024

Ilustrasi Batu Bara. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa.
Ekspor Nonmigas Desember 2023 Anjlok Terdalam, Kelapa Sawit Turun 28,73 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan pada Desember 2023, nilai ekspor nonmigas mengalami penurunan secara tahunan. Deputi Bidang Statistik dan Jasa BPS Puji Ismartini mengatakan penurunan terjadi pada semua sektor.


Indonesia Gugat Uni Eropa ke WTO soal Baja Nirkarat, Kemendag Beberkan Alasannya

4 Desember 2023

Logo WTO. Ekonomski.net
Indonesia Gugat Uni Eropa ke WTO soal Baja Nirkarat, Kemendag Beberkan Alasannya

Indonesia telah mengajukan gugatan terhadap Uni Eropa terkait dengan pengenaan bea masuk antidumping (BMAD) baja nirkarat ke WTO. Apa alasannya?


Terkini: Gaji dan Tunjangan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Janji Prabowo tentang BBM Dikritik

27 November 2023

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 13 November 2023. ANTARA/Ilham Kausar
Terkini: Gaji dan Tunjangan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Janji Prabowo tentang BBM Dikritik

Berita terkini: Gaji dan tunjangan Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, janji Prabowo tentang BBM dikritik.


Gabung TKN Prabowo-Gibran, Presiden Komisaris Krakatau Pipe Industries Anggawira Mundur

27 November 2023

Bakal Calon Wakil Presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka (tengah) menerima berkas dukungan dari Ketua Umum DPP Repnas Anggawira (ketiga kanan), Dewan Pembina Repnas Bahlil Lahadalia (ketiga kiri) saat Deklarasi Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) di Kawasan SCBD, Jakarta, Minggu, 12 November 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Gabung TKN Prabowo-Gibran, Presiden Komisaris Krakatau Pipe Industries Anggawira Mundur

Presiden Komisaris PT Krakatau Pipe Industries (KPI) Anggawira mengundurkan diri dari jabatannya untuk bergabung dengan TKN Prabowo-Gibran.


Terkini: Maukah Sri Mulyani Lunasi Utang Rp 16 T ke Bulog hingga Penumpang Whoosh Gratis Akses Wisata

7 November 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Konferensi Pers: PDB Kuartal III 2023 serta Stimulus Fiskal di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Senin, 6 November 2023. Pemerintah menyiapkan sejumlah paket kebijakan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, di antaranya bantuan pangan sampai akhir tahun dan 2024, insentif untuk sektor perumahan sampai tahun depan hingga insentif renovasi rumah bagi masyarakat miskin. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: Maukah Sri Mulyani Lunasi Utang Rp 16 T ke Bulog hingga Penumpang Whoosh Gratis Akses Wisata

Berita terkini Selasa siang 7 November 2023 dimulai dari Sri Mulyani Indrawati menanggapi permintaan Jokowi agar segera melunasi utang ke Perum Bulog.


Kebutuhan Baja untuk Pembangunan IKN 9,5 Juta Ton, IISIA Sebut Produksi Lokal Masih Cukup

7 November 2023

Chairman IISIA, Purwono Widodo, usai konferensi pers menjelang IISIA Business Forum (IBF) 2023 di Menara Kadin, Kuningan, Jakarta, Senin, 6 November 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Kebutuhan Baja untuk Pembangunan IKN 9,5 Juta Ton, IISIA Sebut Produksi Lokal Masih Cukup

Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau KRAS, Purwono Widodo, mengatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) membutuhkan total 9,5 juta ton baja hingga pembangunan tahap akhir.


Terpopuler: Respons Sri Mulyani Usai Diminta Jokowi Bayar Utang ke Bulog Rp 16 T, Zulhas soal Harga Cabai Meroket

7 November 2023

Presiden Jokowi mengikuti KTT Luar Biasa G20 secara virtual bersama  Menteri Keuangan Sri Mulyani dari Istana Bogor, Kamis, 26 Maret 2020. KTT ini digelar secara virtual untuk menghindari penularan virus corona. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr
Terpopuler: Respons Sri Mulyani Usai Diminta Jokowi Bayar Utang ke Bulog Rp 16 T, Zulhas soal Harga Cabai Meroket

Berita terpopuler pada 6 November 2023 dimulai dari respons Sri Mulyani atas permintaan Presiden Jokowi untuk melunasi utang Rp 16 triliun ke Bulog.


Permintaan Meningkat 17,9 Juta Ton, Impor Baja RI Tembus 14 Persen

6 November 2023

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mengangkat Purwono Widodo sebagai Direktur Utama baru menggantikan Silmy Karim. ANTARA/HO - Krakatau Steel
Permintaan Meningkat 17,9 Juta Ton, Impor Baja RI Tembus 14 Persen

Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau KRAS, Purwono Widodo, mengungkap permintaan baja Indonesia meningkat menjadi 17,9 ton pada 2023.


Industri Baja RI Disebut sebagai Sektor yang Menarik untuk Investasi, karena...

6 November 2023

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk mengangkat Purwono Widodo sebagai Direktur Utama baru menggantikan Silmy Karim. ANTARA/HO - Krakatau Steel
Industri Baja RI Disebut sebagai Sektor yang Menarik untuk Investasi, karena...

Secara jangka panjang, ASEAN terutama Indonesia, masih menjadi wilayah yang menarik untuk investasi di industri baja.