TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir resmi menunjuk Rizal Mallarangeng sebagai komisaris PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau Telkom.
Rizal Mallarangeng adalah pakar ilmu politik yang pernah menjadi staf khusus Aburizal Bakrie saat menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada tahun 2004, di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.
Susunan komisaris baru Telkom diumumkan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada siang hari ini. "RUPST menyetujui perubahan susunan pengurus dewan komisaris dan direksi perseroan," demikian keterangan tertulis dari Telkom di Jakarta, Jumat, 19 Juni 2020.
Selain itu, hingga awal Maret 2020, Rizal tercatat masih menjadi politikus Partai Golkar. Kemudian, Rizal juga dikenal sebagai adik kandung dari Andi Mallarangeng, juru bicara dari Presiden SBY.
Semula Telkom hanya memiliki 6 komisaris, tapi kini, komisaris perusahaan pelat merah itu bertambah menjadi 9 orang. Susunan komisaris baru dari Telkom yaitu:
Komisaris Utama : Rhenald Kasali
Komisaris: Rizal Mallarangeng
Komisaris: Alex Denni
Komisaris: Ismail
Komisaris: Marcelino Pandin
Komisaris Independen: Candra Arie Setiawan
Komisaris Independen: Wawan Iriawan
Komisaris Independen: Ahmad Fikri Kisworo
Komisaris Independen: Marsudi Wahyu Kisworo
Selain komisaris, susuran direksi Telkom juga berubah. Namun jumlahnya tetap 9 orang. Perubahan ini menuai sorotan karena ada nama Muhammad Fajrin Rasyif, pendiri dan Presiden Bukalapak yang baru berusia 33 tahun.
Adapun susunan direksi Telkom saat ini yaitu:
Direktur Utama: Ririek Adriansyah
Direktur Wholesale & International Service: Dian Rachmawan
Direktur Human Capital & Management: Afriwandi
Direktur Keuangan: Heri Supriadi
Direktur Consumer Service: FM Venusiana R
Direktur Enterprise & Business Service: Edi Witjara
Direktur Network & IT Solution: Herlan Wijanarko
Direktur Digital Business: Muhammad Fajrin Rasyid
Direktur Strategic Portfolio: Budi Setyawan Wijaya