TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk yang baru, Rivan A. Purwantono, menyiapkan dua langkah setelah ditunjuk memimpin di emiten bank berkode saham BBKP tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Kamis, 18 Juni 2020.
"Pertama, pastinya penguatan kepercayaan nasabah," kata dia saat berbincang dengan Bisnis usai RUPST, Kamis.
Menurut Rivan, manajemen akan menyampaikan informasi tentang pencapaian bisnis yang dicapai oleh Bukopin kepada nasabah. Walaupun ada Pembatasan Sosial Berskala Besar, Bank Bukopin akan memberikan pengenalan lebih dalam ke nasabah.
Selain itu, Rivan akan fokus kepada produk champion seperti kredit pensiun dan UMKM [usaha mikro kecil dan menengah] yang saat ini porsinya 57 persen UMKM. Kemudian, kata dia, yang terakhir segmen konsumer yang sebelumnya telah dikembangkan.
Langkah kedua yang akan dilakukan Rivan adalah penguatan dana pihak ketiga atau DPK ritel. "Ini akan diberikan dengan mengaktifkan peran cabang untuk memperluas akuisisi produk maupun memperkuat transaksional banking, baik kepada masyarakat maupun korporasi," kata dia.
Kendati sempat “hijrah” ke PT Kereta Api Indonesia sebagai Direktur Keuangan pada Mei 2020 lalu, Rivan telah berkarier 12 tahun di Bank Bukopin.
Sebelum pindah ke KAI, jabatan terakhir Rivan adalah Direktur Konsumer Bank Bukopin. Dia juga pernah menduduki sejumlah jabatan mulai dari level menengah seperti GM Pengembangan Bisnis Bank Bukopin mulai Januari 2014-Oktober 2017, GM Bisnis Konsumer mulai Oktober 2017-Januari 2018.
Kini, setelah sempat sekitar sebulan mengurus KAI, pria kelahiran Kudus, 26 September 1966 ini kembali ke “rumah lama”nya sebagai pembawa mandat dari para pemodal.
BISNIS