Selain itu, pengelola mal Aeon juga akan memastikan bahwa suhu tubuh pengunjung tidak melebihi 37,3 derajat celcius. Pengecekan serupa juga diterapkan bagi para staf dan pekerja tenant.
“Pengunjung yang akan masuk harus melalui tahapan. Kita berlakukan sistem antrean di depan pintu masuk dengan jarak minimal 1 meter, kemudian pengunjung akan diukur suhu tubuhnya dan memakai hand sanitizer. Kami juga sudah menyiapkan vending machine bagi pengunjung untuk membeli masker, face shield, atau hand sanitizer,” kata Windy.
Untuk memastikan penerapan jaga jarak, berbagai petunjuk telah disebar di seluruh area mal, termasuk memastikan pembatasan jumlah pengunjung 1 orang dalam 4 meter persegi. Pembatasan jumlah pengunjung selalu dimonitor dengan People Counting System yang kemudian diinformasikan melalui LED besar di setiap AEON Mal.
Meski mal sudah dibuka, masih ada beberapa kategori tenant yang belum diperbolehkan seperti gym, refleksiologi, barber shop, atau salon. “Kategori itu untuk sementara belum boleh dibuka, tapi untuk tenant-tenant yang lain juga hampir sama misalnya di F&B ini yang tadinya mereka berharap bisa buka untuk dine in, tapi peraturannya belum turun dari bupati, terutama untuk yang di Tangerang,” tutur Windy.
BISNIS