Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaga Ketahanan Pangan, Menteri Pertanian Dorong Percepatan Tanam

Reporter

image-gnews
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo usai mengikuti pertemuan G20 Extraordinary Agriculture Ministers Virtual Meeting pada Rabu, 21 April 2020.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo usai mengikuti pertemuan G20 Extraordinary Agriculture Ministers Virtual Meeting pada Rabu, 21 April 2020.
Iklan

TEMPO.CO, Cilacap - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mendorong percepatan tanam khususnya tanaman padi di semua daerah pada Musim Tanam (MT) II Tahun 2020 untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

"Cilacap ini termasuk salah satu lumbung pangan Jawa Tengah," katanya saat memberi keterangan pers terkait dengan kunjungan kerjanya dalam rangka Gerakan Percepatan Olah Tanah dan Percepatan Tanam Padi MT II Tahun 2020 di Desa Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Sabtu, 13 Juni 2020.

Bahkan, kata dia, Jawa Tengah merupakan salah satu daerah yang diandalkan dalam rangka menyiapkan stok pangan yang cukup bagi semua masyarakat di seluruh Indonesia, khususnya di Jawa Tengah dan Jawa pada umumnya.

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan Cilacap sebagai lumbung pangan harus didorong secara maksimal dan diharapkan produktivitasnya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya.

"Oleh karena itu, intervensi segala kekuatan pertanian, baik dalam prapelaksanaan, prapenanaman harus dikondisikan. Dan, sekarang ini kita masuk pertanaman musim tanam II, musim tanam kering, dan ternyata air masih cukup banyak, oleh karena itu percepatannya harus dilakukan bersama," katanya. 

Dia berharap bukan hanya Cilacap, tetapi semua kabupaten yang ada di Jawa Tengah maupun para bupati di seluruh Indonesia melakukan percepatan tanam di musim tanam II ini.

"Kalau ini kita lakukan, apa pun besok yang terjadi, perut rakyat Indonesia tersedia makannya, maka kita dalam menghadapi (berbagai) tantangan termasuk tantangan COVID-19, memiliki kekuatan besar," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara saat memberi sambutan, Syahrul optimistis bahwa Indonesia mampu terhindar dari ancaman krisis pangan yang akan terjadi pascapandemi Covid-19 seperti yang diingatkan oleh organisasi pangan dan pertanian dunia (Food and Agriculture Organization/FAO).

Selain itu, kata dia, FAO memberi peringatan terkait dengan adanya ancaman kekeringan yang melanda dunia karena persediaan air tinggal sedikit sejak bulan Mei hingga Juni dan pada bulan Juli sudah tidak ada air.

"Kita jawab di Indonesia tidak (ada kekeringan maupun krisis pangan). Di Indonesia ada semua (ketersediaan pangan dan air, red.)," ujarnya.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Syahrul berkesempatan memanen padi pada lahan basah dengan menggunakan mesin pemanen padi (combine arvester) dan mengolah tanah sawah dengan menggunakan traktor roda empat serta menyaksikan penebaran benih padi dan penanaman bibit padi dengan menggunakan transplanter.

Syahrul juga berkesempatan menyerahkan sejumlah alokasi bantuan untuk Kabupaten Cilacap tahun anggaran 2020.

ANTARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

4 hari lalu

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (tengah) memberikan keterangan pers seusai acara Bulan Bakti Peternak dan Kesehatan Hewan ke-187 yang digelar di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 22 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

Syahrul Yasin Limpo menyebut Kementan memiliki banyak program unggul serta layanan kredit usaha rakyat yang bisa diakses para peternak.


Lesti Kejora Jadi Duta Petani Milenial

4 hari lalu

Lesti Kejora Jadi Duta Petani Milenial

Pedangdut Muda Lesti Kejora mendukung upaya Kementerian Pertanian dalam memperkuat pembangunan pertanian di Indonesia.


Menteri Pertanian Lepas Ekspor Mangga Gedong Gincu dan Ayam KUB

4 hari lalu

Menteri Pertanian Lepas Ekspor Mangga Gedong Gincu dan Ayam KUB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melepas ekspor mangga gedong gincu sebanyak 700 kilogram ke Arab Saudi.


Kementerian Pertanian Pecahkan Rekor Dunia Minum Jamu Terbanyak

4 hari lalu

Kementerian Pertanian Pecahkan Rekor Dunia Minum Jamu Terbanyak

Kementerian Pertanian berhasil mencetak rekor dunia dengan meraih Piagam Penghargaan MURI untuk kategori meminum jamu terbanyak dan serentak di 33 Provinsi Indonesa.


Jokowi Minta Menteri Pertanian Manfaatkan Inovasi IPB University untuk Masyarakat

10 hari lalu

Presiden Jokowi saat memberikan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis IPB Univrersity ke-60, Jumat, 15 September 2023. Dok. IPB
Jokowi Minta Menteri Pertanian Manfaatkan Inovasi IPB University untuk Masyarakat

Presiden Jokowi menilai IPB University dapat memberikan kontribusi di tengah tantangan dan ancaman krisis pangan dunia.


Mentan Dorong Hilirisasi Hortikultura dan Luncurkan Gerakan Gloria

25 hari lalu

Mentan Dorong Hilirisasi Hortikultura dan Luncurkan Gerakan Gloria

Inisiatif hilirisasi hortikultura diharapkan tersebar di setiap kabupaten dan kota di seluruh Indonesia


Rp 421 Miliar Dialokasikan untuk Food Estate, Susi Pudjiastuti: Belikan 50 Kapal, Hasilnya Rp 10 M per Tahun

25 hari lalu

Susi Pudjiastuti. Foto: Tiket.com
Rp 421 Miliar Dialokasikan untuk Food Estate, Susi Pudjiastuti: Belikan 50 Kapal, Hasilnya Rp 10 M per Tahun

Mantan Menteri Susi Pudjiastuti mengkritik dana alokasi khusus (DAK) Kementerian Pertanian sebesar Rp 421 miliar untuk proyek food estate.


Imbas Kekeringan Ekstrem El Nino, Mentan: Kita Kehilangan 1,2 Juta Ton Beras

26 hari lalu

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (tengah) mengoperasikan alat berat saat penanaman padi perdana Gerakan Nasional El Nino di Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Senin, 7 Agustus 2023. Mentan memastikan kebutuhan beras dalam menghadapi cuaca buruk el nino dalam kondisi aman. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Imbas Kekeringan Ekstrem El Nino, Mentan: Kita Kehilangan 1,2 Juta Ton Beras

Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan mengatakan produksi beras di Tanah Air turun hingga lima persen karena kekeringan ekstrem El Nino.


Lepas Ekspor Kacang Hijau ke Cina, Mentan: Pertanian Indonesia Tangguh

29 hari lalu

Lepas Ekspor Kacang Hijau ke Cina, Mentan: Pertanian Indonesia Tangguh

Mentan SYL mendorong peningkatan ekspor komoditas kacang hijau seturut pertambahan negara tujuan ekspor.


Mentan Sebut Indonesia Jangan Berlebihan karena El Nino: Bengawan Solo Gak Surut Airnya..

29 hari lalu

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meninjau lahan pertanian yang akan ditanami padi saat penanaman padi perdana Gerakan Nasional El Nino di Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Senin, 7 Agustus 2023. Mentan memastikan kebutuhan beras dalam menghadapi cuaca buruk el nino dalam kondisi aman. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Mentan Sebut Indonesia Jangan Berlebihan karena El Nino: Bengawan Solo Gak Surut Airnya..

Menteri Pertanian atau Mentan Syahrul Yasin Limpo mengingatkan agar Indonesia tidak resah berlebihan karena fenomena El Nino.