Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenormalan Baru, Gapmmi: Bisa Memulihkan Aktivitas Perekonomian

Reporter

image-gnews
Memasuki adaptasi baru, pegawai mulai menata sepatu-sepatu olahraga di Trans Studio Mall, Bandung, 5 Juni 2020. Pemerintah mulai melakukan sosialisasi pemberlakukan protokol kesehatan di pusat-pusat perbelanjaan yang akan segera dibuka untuk menggerakan roda perekonomian di tengah pandemi covid-19. TEMPO/Prima Mulia
Memasuki adaptasi baru, pegawai mulai menata sepatu-sepatu olahraga di Trans Studio Mall, Bandung, 5 Juni 2020. Pemerintah mulai melakukan sosialisasi pemberlakukan protokol kesehatan di pusat-pusat perbelanjaan yang akan segera dibuka untuk menggerakan roda perekonomian di tengah pandemi covid-19. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Adhi S. Lukman menyambut positif mulai diterapkan masa new normal atau kenormalan baru. Pasalnya, aktivitas perdagangan akan kembali pulih secara bertahap dengan beberapa penyesuaian.

"Yang kami khawatirkan sekarang ini adalah kami tidak bisa berlama-lama berhenti, kegiatan ekonomi kami, ini yang sangat berbahaya bagi Indonesia khususnya. Memang kita harus realistis, tidak bisa kegiatan ekonomi berhenti terlalu lama," kata dia saat diskusi virtual, Sabtu 6 Juni 2020.

Menurutnya, jika kegiatan ekonomi masih berhenti, hal itu hanya akan membuat ekonomi Indonesia makin tertekan. Gapmmi pun telah berdiskusi dengan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Indonesia, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) hingga pemerintah untuk menyusun strategi dalam membangkitkan ekonomi nasional.

Pandemi Covid-19, kata Adhi, telah membuat banyak pekerja dirumahkan bahkan hingga terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Apalagi, sektor informal yang mengandalkan penghasilan per hari, merupakan salah satu yang terkena dampak paling besar PSBB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jika aktivitas perekonomian tidak berjalan, kata dia, akan menambah masyarakat miskin baru dan juga pengangguran.

"Oleh sebab itu, kami tentunya mendukung bahwa pembukaan secara bertahap ini untuk lebih menggulirkan ekonomi kita, ekosistem ekonomi kita harus jalan ya," ucapnya.

Namun, di sisi lain, masyarakat pun harus sadar untuk menjalankan protokol kesehatan dengan tepat. "Ya jangan sampai pembukaan ini malah dijadikan hura-hura, kemudian tidak terkontrol, ini (new normal) akan menjadikan second wave terjadi," tutupnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenaikan Harga Gula Dunia Diyakini Tak Ganggu Industri Makanan dan Minuman, Kenapa?

28 Desember 2023

Pengunjung melihat pameran industri makanan dan minuman Salon International de L'alimentation (Sial Interfood 2022) di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat 11 November 2022. Peserta SIAL Interfood 2022 didominasi oleh industri lokal sekitar 82 persen. Selain bertujuan memajukan industri makanan dan minuman lokal, pameran ini merupakan bentuk realisasi program pemerintah Indonesia memperkenalkan bahan baku asal Indonesia. Kesuksesan SIAL Interfood 2022 berkat dukungan Pemerintah Indonesia. TempoTony Hartawan
Kenaikan Harga Gula Dunia Diyakini Tak Ganggu Industri Makanan dan Minuman, Kenapa?

Kemenperin memastikan, kenaikan harga gula dunia tidak memengaruhi industri makanan dan minuman di Indonesia.


Ancaman Resesi 2023, Harga Makanan dan Minuman Bakal Naik Hingga 7 Persen

20 Oktober 2022

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adinegara memperkirakan sektor industri makanan dan minuman tumbuh di atas 10 persen tahun depan. Sektor ini akan terdorong belanja politik hingga 2019 mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Ancaman Resesi 2023, Harga Makanan dan Minuman Bakal Naik Hingga 7 Persen

Gapmmi memprediksi harga di industri makanan dan minuman tahun depan akan naik 7 persen. Kenaikan harga itu tak lepas dari imbas resesi global.


Hadir Kembali Offline, 300 Produsen Makanan dan Minuman Ramaikan di Fi Asia JIExpo

8 September 2022

Pameran dan pertemuan terbesar Food Ingredients Asia di Jakarta International Expo (JiExpo), Jakarta, Rabu 15 Oktober 2014. TEMPO/Tony Hartawan
Hadir Kembali Offline, 300 Produsen Makanan dan Minuman Ramaikan di Fi Asia JIExpo

Food Ingredients Asia bertujuan untuk mendorong pertumbuhan serta mengikuti tren pasar secara berkelanjutan di industri makanan dan minuman.


Efek Invasi Rusia, Pengusaha Makanan RI Cari Pemasok Gandum Baru selain Ukraina

2 Maret 2022

Ilustrasi gandum (Pixabay.com)
Efek Invasi Rusia, Pengusaha Makanan RI Cari Pemasok Gandum Baru selain Ukraina

Pengusaha makanan dan minuman bersiap mencari pemasok gandum baru menyusul konflik Rusia-Ukraina.


Di Tengah Pandemi, Pengusaha Yakin Sektor Makanan dan Minuman Tumbuh 7 Persen

13 Juli 2021

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adinegara memperkirakan sektor industri makanan dan minuman tumbuh di atas 10 persen tahun depan. Sektor ini akan terdorong belanja politik hingga 2019 mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Di Tengah Pandemi, Pengusaha Yakin Sektor Makanan dan Minuman Tumbuh 7 Persen

Adhi S. Lukman meyakini industri makanan dan minuman tetap tumbuh di tengah pandemi Covid-19 meski menghadapi tantangan berat.


Gapmmi: RI Harusnya Jadi Eksportir Produk Halal Terbesar Dunia

6 Juni 2021

Seorang muslim Amerika memilih bahan makanan untuk persiapan puasa Ramadan di Balady halal supermarket di  Brooklyn, New York, 26 Mei 2017. REUTERS/Amr Alfiky
Gapmmi: RI Harusnya Jadi Eksportir Produk Halal Terbesar Dunia

Indonesia berada di posisi keempat sebagai negara eksportir produk halal di dunia.


Pengusaha: 2020, Pertumbuhan Sektor Makanan dan Minuman Hanya 1-2 Persen

3 Januari 2021

Ilustrasi usaha makanan dan minuman (mamin) di Indonesia.
Pengusaha: 2020, Pertumbuhan Sektor Makanan dan Minuman Hanya 1-2 Persen

Ketua Umum Gapmmi Adhi S Lukman menyatakan pertumbuhan produk domestik bruto sektor makanan dan minuman pada 2020 hanya 1-2 persen.


Stok Gula Rafinasi Menipis, Pemerintah Diminta Terbitkan Persetujuan Impor

11 Desember 2020

Pekerja memasukan gula rafinasi ke dalam karung di Ciwandan, Cilegon, Jawa Barat.[TEMPO/ Ayu Ambong]
Stok Gula Rafinasi Menipis, Pemerintah Diminta Terbitkan Persetujuan Impor

Pengusaha makanan berharap pemerintah segera membahas stok gula rafinasi untuk kebutuhan bahan baku yang kian menipis.


Gapmmi Sebut Pemerintah Harus Waspada Keamanan Stok Pangan di Tahun Depan

14 November 2020

Warga mengantre untuk membeli paket sembako murah di Depok, Jawa Barat, Rabu, 15 Mei 2019. Pasar sembako murah ini digelar oleh pemerintah setempat melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peikanan Kota Depok. ANTARA
Gapmmi Sebut Pemerintah Harus Waspada Keamanan Stok Pangan di Tahun Depan

Pelaku usaha memperingatkan pemerintah soal keamanan stok pangan untuk awal 2021.


GAPMMI: Selama Pandemi, Investasi Asing Sektor Makanan Minuman Naik 14 Persen

10 November 2020

Konferensi Pers GAPMMI untuk mengklarifikasi video HOAX yang tersebar sekaligus memberikan edukasi tentang nata de coco.
GAPMMI: Selama Pandemi, Investasi Asing Sektor Makanan Minuman Naik 14 Persen

GAPMMI mengklaim minat investor asing ke Indonesia bertambah tinggi setelah Presiden Joko Widodo meneken Undang-undang Cipta Kerja.